Kepada yang protes, Amarulla lalu mengatakan, jika kemerdekaan Indonesia tahun 1945 dipertanyakan, maka peringatan kemerdekaan AS pada 4 Juli 1776 juga bisa dipertanyakan. Sebab faktanya, Inggris yeng menduduki AS saat itu, baru pergi pada tahun 1783. Akhirnya, dunia mengakui kemerdekaan Amerika Serikat berdasarkan versi bangsa Paman Sam itu.
"Indonesia ditulis kemerdekaaannya versi bangsa Indonesia sendiri. Saya menyatakan itu di hadapan mahasiswa internasional dari 180-an negara. Setelah itu jadi ramai masuk koran di Belanda, dan ada perdebatan di Belanda. Akhirnya, diputuskan Belanda mengakui tahun 1945 dengan kirim Menlunya ke Indonesia, ke Istana Presiden pada 2005," kata Amarulla.
Oleh karena itu, Amrulla mengajak generasi muda, dengan semangat Pancasila, untuk melaksanakan pertahanan dan bela negara.
Di institusi TNI sendiri ada dikenal dengan Sistem Pertahanan Keamanan Rakyat Semesta (Sishankamrata). Sistem tersebut terbukti mampu memukul mundur tentara Sekutu yang didomplengi NICA Belanda.
"Sekarang sedang diuji oleh separatisme Papua. Indonesia harus buktikan bahwa Sishankamrata itu cocok dan ampuh untuk melawan separatisme di Papua," katanya.