Ahad 30 May 2021 12:40 WIB

Vaksinasi Dosen dan Tenaga Pendidik UBSI Kampus Tegal

Universitas BSI Kampus Tegal sangat mendukung program pemerintah memberikan vaksinasi

Kampus Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) sebagai kampus penerima vaksinasi pun, turut serta melakukan vaksinasi terhadap para dosen dan tenaga pendidik di lingkungan kampus.
Foto: Universitas Bina Sarana Informatika
Kampus Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) sebagai kampus penerima vaksinasi pun, turut serta melakukan vaksinasi terhadap para dosen dan tenaga pendidik di lingkungan kampus.

REPUBLIKA.CO.ID, TEGAL -- Demi menunjang mobilitas dosen dan tenaga pendidik dalam melaksanakan tri dharma perguruan tinggi, pemerintah pun mengharuskan para dosen dan tenaga pendidik untuk melakukan vaksinasi. Kampus Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) sebagai kampus penerima vaksinasi pun, turut serta melakukan vaksinasi terhadap para dosen dan tenaga pendidik di lingkungan kampus. 

Warjiyono, Kepala Kampus Universitas BSI Kampus Tegal menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan vaksin untuk yang kedua, adapun kegiatan vaksin pertama telah dilaksanakan pada tanggal 29 April 2021. Dan untuk pelaksanaan vaksinasi tersebut dilaksanakan di Puskesmas Tegal Selatan.

“Dalam mengikuti anjuran pemerintah, seluruh dosen dan tenaga pendidik Universitas BSI KampusTegal telah melaksanakan vaksinasi gelombang ke-2 yang berlokasi di Puskesmas Tegal Selatan. Kegiatan vaksinasi tersebut berjalan dengan lancar,” tutur Warjiyono dalam rilis yang diterima, Jumat (28/5) lalu. 

Warjiyono yang bertugas sebagai satgas Covid-19 di lingkungan kampus Universitas BSI Kampus Tegal sangat mendukung program pemerintah untuk memberikan vaksinasi kepada seluruh dosen dan tenaga pendidik di Indonesia.

“Saya sangat mendukung kegiatan ini, Vaksinasi Covid-19 memang harus menjadi perhatian sehingga seluruh masyarakat dapat menjalani vaksin,” pungkasnya.

Ia berharap setelah vaksinasi dilakukan, perkuliahan tatap muka bisa terlaksana kembali dan bagi para dosen serta tenaga pendidik tetap melaksanakan protokol kesehatan dengan tetap memakai makser, cuci tangan yang bersih, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement