Rabu 19 May 2021 21:43 WIB

Dua Eks Direktur Antam Diperiksa Terkait Kasus Asabri

Kapuspenkum mengatakan dua direktur ANTM yang diperiksa berinisial HW dan DW.

Rep: Bambang Noroyono  / Red: Bayu Hermawan
Gedung Kejagung.

Sedangkan saksi lainnya, yakni RGD diperiksa terkait perannya selaku karyawan PT Bank Mandiri, cabang Jakarta-Juanda. Saksi tersebut, diperiksa terkait mutasi bank PT Tricore Kapital Sarana, dan PT Dana Lingkar Kapital. Dua perusahaan sekuritas swasta tersebut, dalam pemeriksaan sebelumnya, pada Selasa (18/5) diduga milik tersangka Ilham W Siregar, mantan Kepala Divisi (Kadiv) Investasi Asabri 2012-2017. Sedangkan saksi AD, diperiksa terkait perannya selaku PT Sedetik Dana Berkah.

"Saksi AD diperiksa untuk menanyakan aset-aset milik tersangka IWS (Ilham W Siregar) yang berada pada perusahaan tersebut (PT Sedetik Dana Berkah)," kata Ebenezer. 

Selanjutnya, saksi A adalah direktur PT Principal Asset Management yang diperiksa terkait transaksi jual-beli saham yang terkait Asabri, namun menggunakan nama-nama samaran, atau nomine. Adapun saksi ID, Ebenezer menerangkan adalah saksi meringankan yang diajukan oleh salah satu tersangka untuk meringankan. 

Direktur Penyidikan Jampidsus Febrie Adriansyah menerangkan, terkait dua mantan direktur ANTM, ia membenarkan yang dimaksud adalah PT Aneka Tambang (Antam). "Jadi itu, terkait dengan pembelian saham Antam oleh tersangka IWS (Ilham W Siregar), untuk Asabri," terang Febrie saat ditemui di Gedung Pidana Khusus (Pidsus) Kejakgung, Jakarta, Rabu (19/5). 

Febrie mengungkapkan, ada dugaan penyimpangan dalam transaksi jual beli saham tersebut. Penyidikan Asabri oleh Jampidsus, sudah menetapkan sembilan orang tersangka. Antara lain, tersangka swasta Benny Tjokrosaputro, Heru Hidayat, Jimmy Sutopo, dan Lukman Purnomosidi. Adapun tersangka dari jajaran mantan direksi Asabri, yakni Sonny Widjaja, Adam Rachmat Damiri, Bachtiar Effendi, Hari Setiono, dan Ilham W Siregar. Semua tersangka itu, sejak Februari 2021, sudah berada dalam tahanan terpisah.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement