Senin 10 May 2021 18:31 WIB

Kemenkes: Tunggu Hasil Investigasi Komnas KIPI

Komnas KIPI masih menginvestigasi kasus pemuda meninggal usai divaksinasi Covid-19.

Rep: Inas Widyanuratikah / Red: Ratna Puspita
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 sekaligus Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (Dirjen P2P) Kemenkes, dr Siti Nadia Tarmizi.
Foto: DOk BNPB
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 sekaligus Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (Dirjen P2P) Kemenkes, dr Siti Nadia Tarmizi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi menanggapi adanya kasus pemuda meninggal usai divaksinasi Covid-19 dengan merek AstraZeneca. Ia mengatakan, saat ini Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI) masih melakukan pengkajian terkait penyebab meninggalnya pemuda tersebut.

"Kita tunggu Komnas KIPI ya," kata Nadia dihubungi Republika.co.id, Senin (10/5). 

Saat ini, jenazah pemuda tersebut sudah dimakamkan. Namun, proses investigasi oleh Komnas KIPI tetap dilakukan untuk mengetahui apakah kematian benar disebabkan oleh vaksin AstraZeneca atau tidak.  

Pemuda 22 tahun asal Buaran, Jakarta, tersebut meninggal dunia setelah sekitar 24 jam divaksinasi Covid-19 dengan merek AstraZeneca. Ia meninggal pada Kamis (6/5) setelah mengalami sejumlah gejala tidak enak badan beberapa saat setelah divaksinasi satu hari sebelumnya.

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kemenkes Widyawati mengatakan, mulanya si pemuda merasa demam panas setelah mendapatkan suntikan vaksin. Widyawati mengatakan, kondisi pemuda tersebut kemudian melemah dan masih mengalami demam pada Kamis (6/5). Lalu, ia dibawa ke rumah sakit dan dinyatakan meninggal sekira pukul 12.30 WIB. 

Kemenkes menyatakan turut berduka atas meninggalnya pemuda tersebut. Kemenkes juga berharap hasil investigasi Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI) dan Komda KIPI bisa segera keluar. 

Ketua Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI) Hindra Irawan Satari mengatakan, saat ini Komnas KIPI masih melakukan investigasi terkait meninggalnya pemuda 22 tahun setelah divaksinasi AstraZeneca. Karena itu, Komnas KIPI masih belum bisa memastikan penyebab meninggalnya pemuda bernama Trio Fauqi Virdaus tersebut. 

"Komnas bersama Komda DKI sudah audit bersama pada Jumat yang lalu, dan internal Komnas kemarin sore menyimpulkan, belum cukup bukti untuk mengaitkan KIPI ini dengan imunisasi. Karena itu, masih perlu dilakukan investigasi lebih lanjut," kata Hindra, dalam keterangannya, Senin (10/5). 

Komnas KIPI merupakan lembaga yang berfungsi mengawasi pelaksanaan vaksinasi khusus untuk kejadian ikutan pascaimunisasi. Hingga saat ini, berdasarkan data Komnas KIPI belum pernah ada kejadian orang yang meninggal dunia akibat vaksinasi Covid-19 di Indonesia. Dalam beberapa kasus sebelumnya, meninggalnya orang yang statusnya telah divaksinasi Covid-19 adalah karena sebab lain, bukan akibat dari vaksinasi yang diterimanya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement