Sabtu 08 May 2021 22:29 WIB

Keragaman Kekuatan Membangun Kebersamaan

Identitas Indonesia yang paling dominan dari dulu hingga sekarang adalah keragaman

Ai Fatimah Nur Fuad, MA., Ph.D yang merupakan Dosen di Universitas Muhammadiyah Prof. Uhamka Jakarta, dalam diskusi yang bertajuk “Inspirasi Walisongo; Merawat Kebhinekaan” yang ditayangkan melalui kanal YouTube BKNP PDI-P pada Sabtu (08/5).
Foto:

Berdasarkan petunjuk Al Quran pluralisme  (keragaman) sangat penting artinya terutama dalam semangat persatuan dan kesatuan bangsa. Keragaman merupakan potensi strategis untuk mewujudkan pembangunan dan sekaligus sebagai rahmad Allah swt. Keragaman merupakan kekuatan atau energi untuk membangun kebersamaan.

"Dalam Al Qur'an juga disebutkan, bahwa perbedaan bangsa, budaya dan seterusnya, itu sebetulnya merupakan jalan untuk bagaimana kita bisa mengenali satu sama lain, lalu kemudian menghormati, saling menghargai, lalu akan tumbuh potensi-potensi terbaik dalam menghargani kebhinekaan dan kebersamaan dalam berbangsa," lanjut Ai Fatimah

Prinsip yang diajarkan Al-Quran sangat jelas bagi kita bahwa keragaman (plural) merupakan sunnatullah dan anugerah Yang Maha Kuasa. Pluralisme masyarakat adalah salah satu ciri utama dari masyarakat multikultural  seperti Indonesia.

Ayat Qu'ran juga banyak mengandung pesan-pesan bahwa kita harus berlaku adil di atas segala perbedaan yang ada, baik sebagai warga masyarakat yang memang berada di Indonesia yang plural ini, atau sebagai seorang hamba Tuhan.  Kemudian Ai mengutif ayat Al-Qur’an surat Al-Maidah ayat 8

“Wahai orang-orang yang beriman! Jadilah kamu sebagai penegak keadilan karena Allah, (ketika) menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah kebencianmu terhadap suatu kaum mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah. Karena (adil) itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sungguh, Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan,” jelas Ai Fatimah

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement