Jumat 07 May 2021 10:54 WIB

Polri-Nadiem Dikritik Soal Penangkapan Demonstran Hardiknas

Polri diminta menghentikan proses hukum atas para mahasiswa yang jadi tersangka.

Mendikbud Nadiem Makarim mengikuti rapat kerja dengan Komisi X DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (18/3). Rapat kerja tersebut membahas persiapan pembukaan pembelajaran tatap muka sekolah dibulan Juli 2021, Persiapan vaksinasi guru, murid dan mahasiswa, persiapan pelaksanaan asesmen nasional dan pelaksanaan PPDB dan penerimaan mahasiswa baru tahun 2021.Prayogi/Republika.
Foto:

Ketiga, sebagai mantan mahasiswa sekaligus bagian dari keluarga besar Himpunan Mahasiswa Islam, saya menyemangati seluruh civitas akademika di Tanah Air untuk kembali merevitalisasi jiwa kritis dan etos patriot mereka. Terlebih pada masa yang terasa lebih berat seperti dewasa ini, gema nyaring suara civitas akademika—khususnya mahasiswa —amat sangat dibutuhkan sebagai langkah koreksi terhadap arah gerak pemerintahan yang dinilai kian berjarak dari kepentingan masyarakat luas.

"Keempat, sebagaimana yang saya lakukan bagi sekian banyak mahasiswa yang diamankan pasca aksi demonstrasi di sejumlah wilayah beberapa waktu silam, saya kembali menyatakan siap memberikan advokasi kepada para mahasiswa di seluruh Tanah Air yang kembali harus barada dalam situasi vis a vis dengan otoritas penegakan hukum saat menyampaikan aspirasi mereka."

Kelima, selaku Menteri, Sdr. Nadiem Makarim perlu menunjukkan kematangan profesional yang lebih tinggi lagi. "Segala pernyataan dan kebijakan yang dikeluarkannya pada waktu-waktu belakangan ini, yang kemudian memantik kegaduhan luas di masyarakat, nyata-nyata mencerminkan adanya kebutuhan besar baginya untuk lebih matang dalam memimpin jajaran kementeriannya."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement