REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mendorong pengembangan industri eSport. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya membangun ekosistem pariwisata berbasis olahraga berbasis olahraga atau sports tourism.
"Saya mengajak semua pihak berkolaborasi dan bersinergi dalam rangka memajukan industri eSport sebagai pengembangan ekosistem pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia," kata Sandiaga dalam keterangan, Sabtu (1/5).
Dia mengatakan, pengembangan sports tourism kini tengah menjadi perhatian khusus pemerintah dengan menggarap banyak event olahraga. Lanjutnya, esport bisa menjadi salah satu alternatif event yang diselenggarakan guna menggeliatkan kembali pariwisata di tanah air yang terdampak pandemi.
Sandiaga pun mengajak berbagai lapisan masyarakat untuk mewujudkan terciptanya lingkungan yang mendukung semakin berkembangnya industri eSport. Menurutnya, saat ini dengan berkembangnya game mobile tidak hanya dari sisi para pemain yang bertumbuh tapi juga dari segi industri ekonomi kreatif dan juga daya tarik pariwisata.
Sandiaga mengatakan, potensi itu terlihat dari survei Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) yang mencatat pertumbuhan jumlah gim mobile yang dikembangkan anak bangsa antara 2017 hingga 2019. Dalam data tersebut menyebutkan ada 332 gim yang dikembangkan hingga 2019.
Dia menjelaskan, data tersebut menunjukkan industri eSport berkembang dengan baik dari segi ekonomi kreatif. Politisi partai Gerindra itu berpendapat bahwa kehadiran turnamen eSport di beberapa negara besar menjadi salah satu potensi pariwisata dan daya tarik wisata.
Dia mengatakan, oleh karena itu Kemenparekraf sangat mendukung semakin banyaknya turnamen dari olahraga game itu. Dia melanjutkan, kemenparekraf juga mendukung berbagai penyelenggaraan kompetisi eSport serta berniat menginisiasi kompetisi eSport terbesar di Indonesia guna memberikan dukungan bagi para gamers tanah air.
"Melalui dukungan program Kemenparekraf itu diharapkan baik pemain maupun developer game di Indonesia bersaing tidak hanya di dalam negeri namun juga di level internasional," katanya.