REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Partai Demokrat versi KLB Muhammad Rahmad tak menampik ada wacana mencagubkan Moeldoko dari Demokrat kubu AHY. Namun demikian dirinya mengatakan, pihaknya saat ini juga berniat mencalonkan kembali AHY sebagai Cagub DKI Jakarta.
"Kami baru berniat untuk mencalonkan kembali AHY untuk kali kedua sebagai calon Gubernur DKI Jakarta," ujarny ketika dikonfirmasi, Sabtu (3/4).
Menurut Rahmad, ada beberapa pertimbangan menyoal pengusungan tersebut. Utamanya, untuk menguji kembali apakah tingkat popularitas dan elektabilitas AHY sudah bisa mengalahkan Anies Baswedan atau tidak.
"Pertimbangan kedua, Pak Moeldoko memimpin partai demokrat orientasinya bukan kekuasaan. Orientasi pak Moeldoko adalah menyelamatkan Demokrasi, menyelamatkan Indonesia Emas 2045," jelasnya.
Menurut Rahmad, saat ini memang masih ada dua DPP kepemimpinan di tubuh Demokrat. Namun, upaya membuat Moeldoko sebagai pemimpin tunggal Demokrat masih tetap dilakukan.
"Partai Demokrat akan jadi satu apabila nanti sudah ada keputusan inkrah dari Mahkamah Agung," jelasnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Pertimbangan Partai Demokrat Rachland Nashidik melalui akun resminya, menawarkan bila Moeldoko ingin menjadi kader Demokrat. Namun, dengan syarat mengakui kesalahannya dan meminta maaf.
Tak sampai di sana, Rachland juga menyebut bahwa Partai Demokrat membuka peluang jika Moeldoko ingin maju sebagai Cagub DKI Jakarta. Tetapi menurut Rachland, tetap dengan kompetisi yang sehat.