REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah pasukan dari tim Gegana Korps Brimob Polri terlihat memasuki kompleks Mabes Polri, Jakarta, pascaperistiwa penembakan oleh orang tak dikenal yang diduga teroris. Selain itu, mobil dari tim Inafis (Automatic Finger Print Identification System) juga terlihat telah masuk ke kompleks Mabes Polri.

Berdasarkan pantauan di lokasi, mobil Gegana dan Inafis dengan suara sirene meraung membelah jalanan di depan Markas Bareskrim di tengah suasana hujan deras. Setelah masuk ke markas, pintu gerbang kembali ditutup. Lalu lintas di depan Markas Bareskrim berjalan normal, tidak ada penutupan arus.

Seperti diberitakan sebelumnya, peristiwa penembakan terjadi di kompleks Mabes Polri pada Rabu (31/3) sore sekira pukul 16.30 WIB. Berdasarkan rekaman video yang beredar, OTK berpakaian serbahitam dengan kerudung biru telah terkapar di tanah. 

Sejumlah polisi bersenjata lengkap terlihat pula mendekati OTK itu. Saat ini Gedung Mabes Polri dijaga ketat. Berdasarkan laporan, sempat terdengar suara tembakan sebanyak enam sampai tujuh kali dari dalam Mabes Polri sekitar pukul 16.30 WIB.

Berdasarkan kesaksian Hendri, juru parkir di sekitar Markas Bareskrim, keluar-masuk mobil anggota dan sejak pukul 17.00 WIB gerbang Bareskrim langsung ditutup.

Baca juga : Rumah Kapolri Dijaga Ketat Pascapenembakan OTK di Mabes

Ikuti Whatsapp Channel Republika