REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Provinsi Banten mengingatkan masyarakat di wilayahnya untuk mewaspadai badai petir disertai hujan lebat. Kewaspadaan untuk menghindari risiko adanya korban.
"Kami minta warga tetap waspada cuaca buruk itu guna mengurangi risiko kebencanaan," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak Pebby Rizky Pratama di Lebak, Sabtu (27/3).
Berdasarkan laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sepanjang Ahad (28/3) besok wilayah Lebak dilanda hujan lebat, angin kencang dan badai petir. Masyarakat diminta meningkatkan kewaspadaan cuaca buruk tersebut.
Sebab, pengalaman tahun 2020 warga Kecamatan Cilograng diterjang badai petir hingga menyebabkan 23 orang menjadi korban dan tiga di antaranya meninggal dunia.
"Kami minta warga dapat meningkatkan kewaspadaan jika cuaca buruk terjadi agar tidak menimbulkan korban jiwa," katanya.
Pebby mengatakan telah menyampaikan peringatan kewaspadaan cuaca ekstrem ke aparatur kecamatan, desa, kelurahan dan relawan. Cuaca ekstrem yang terjadi saat ini akibat adanya peralihan musim hujan ke musim kemarau
Ikuti Whatsapp Channel Republika
