Jumat 26 Mar 2021 10:20 WIB

Lihat Perakitan Seli Billiton, Erzaldi: ini tak Main-Main

Gubernur Erzaldi dukung penuh sepeda lipat premium Billiton karya warga Babel

Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Erzaldi Rosman, di sela-sela kunjungannya ke PT Gema Air Masindo, Kabupaten Bogor, Kamis (25/3) untuk melihat secara langsung proses perakitan sepeda lipat Billiton
Foto:

Melihat Lebih Dekat 'Billiton'

Billiton dirakit di pabrik yang berada di Jalan Alternatif Tengsaw, Citeureup. Ke depan, proses perakitan sepenuhnya akan berlokasi di Belitung pada bulan Mei 2021 ini.

Spesifikasi sepeda ini diyakini mampu menyaingi sepeda impor ternama seperti Brompton dan sejenisnya yang dihargai sampai ratusan juta rupiah. Billiton mendapat keuntungan tersendiri karena langsung didukung oleh Gubernur Babel, Erzaldi Rosman yang memamerkannya di sosial media milik pria yang dua kali berturut-turut menjadi Bupati di Bangka Tengah.

Ditambah lagi bersepeda dewasa ini tidak sekadar menjadi tren dan gaya hidup, tetapi menjelma sebagai cara hidup. Belanda misalnya, berhasil mewujudkan sepeda sebagai salah satu transportasi publik, dengan populasi pengguna mencapai 25 persen. 

Tak ingin melewatkan momentum tersebut, Founder sepeda lipat Billiton sekaligus pengelola Belitong Maritime Ecotourism Development, Daniel Alexander akan menggenjot secepatnya pembangunan pabrik yang direncanakan selesai tahun 2021 dan berlokasi di KEK Tanjung Kelayang Belitung.

"Kami berterima kasih atas peran dan dukungan dari Bapak Gubernur dengan membantu mempromosikan sepeda lipat Billiton karya anak bangsa," ucapnya. 

Dia juga menambahkan sepeda Billiton ini lahir dari Belitung Maritim Ecotourism Development yang akan menjadi kebanggaan nasional. 

"Diharapkan dengan kehadiran sepeda ini, dapat memacu UMKM lokal lainnya untuk dapat menjadi akselerator bersama," ujarnya. 

Pemilihan nama brand Billiton untuk mengingatkan dunia akan nama besar Belitung. Dalam sejarahnya Billiton dinamai oleh negara Inggris karena pelafalan Belitung dalam dialek Inggris. Billiton sendiri saat itu terkenal dengan tambang timah terbesar di dunia  yang bernama Billiton Maskapai. 

Sejarah mencatat bahwa Billiton pada era perdagangan rempah-rempah menjadi jalur maritim perdagangan internasional yang dikenal dengan nama Maritime Spice Route setelah zaman perdagangan melalui darat antara Cina dan Arab yaitu Silk Route (Jalur Sutera).

"Ini dibuktikan dengan penemuan harta karun pada tahun 1998 di perairan Belitung," jelas Daniel. 

Selain itu, betapa pentingnya Billiton, Thomas Raffles sempat menjadikan daerah ini sebagai tempat transit pasukannya sebelum bergerak ke tanah Jawa. 

Sekarang, Belitung sedang bertransformasi dari pertambangan ke pariwisata. Daniel mengajak peran serta seluruh pihak mendukung Belitung kembali lestari seperti sedia kala. 

"Oleh karena itu, ini saatnya mengangkat nama Billiton itu kembali lewat destinasi pariwisata dan produk ekonomi kreatif, seperti sepeda yang sedang kita lihat bersama ini," ujarnya. 

Salah satu Founder Billiton, Agus Cahyono juga menawarkan fitur unggulan yang tidak kalah dengan sepeda lipat lainnya. Mulai dari tampilan hingga nilai ekonomisnya. 

Sepeda lipat Billiton akan dibanderol dengan harga Rp 12,5 juta untuk Frame Set, dan untuk Full Body dimulai dengan harga Rp 30 juta yang akan dilaunching bertepatan dengan event bersepeda skala nasional "Tour de Babel" yang berlokasi di dua tempat. Yaitu 28-30 Mei 2021 dilaksanakan di Pulau Belitung dan 5-7 Juni 2021 dilaksanakan di Pulau Bangka. 

"Spesifikasi sepeda chrome lipat 'Billiton' yang spesial itu, antara lain memiliki berat 9,7 Kg, diproduksi dengan menggunakan material khusus alumunium alloy 6061 yang  merupakan material berkualitas tinggi yang ringan dan kuat, material tersebut digunakan di frame set, main frame, triangle, seat post, handle post, bottom bracket, hingga suspension block kemudian finishing menggunakan clear anodizing," jelasnya. 

Sementara pembuatan rangka sepeda Billiton menggunakan mesin CNC dengan tingkat presisi tinggi. 

Sepeda Billiton juga telah lulus Standar Nasional Indonesia (SNI) dengan sistem pendampingan manajemen mutu ISO 9001:2015 dengan mendukung pengembangan ekonomi lokal untuk menyediakan lapangan kerja bagi sektor industri yang terdampak pandemi serta pengembangan assembly point di Belitung bekerja sama dengan UMKM lokal. 

 

Untuk yang ingin membeli sepeda lipat Billiton ini dapat membeli langsung di Sheraton Hotel Belitung atau bisa melakukan pemesanan online melalui instagram @fitaminbike.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement