Ahad 21 Mar 2021 18:10 WIB

PPKM Mikro Dinilai Efektif Tekan Kasus Covid-19 di Jatim

Konfirmasi kasus harian Covid-19 Jatim mencapai angka 300-an kasus per hari

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Gita Amanda
Relawan menjaga gerbang berportal di jalan masuk wilayah desa saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro, di Desa Ngale, Pilangkenceng, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Sabtu (20/2/2021). Desa Ngale mewakili wilayah Korem 081/Dhirotsaha Jaya Madiun dalam lomba Program PPKM Mikro tingkat Kodam V/Brawijaya yang diikuti seluruh Korem di Jawa Timur guna peningkatan pencegahan COVID-19.
Foto:

Saat ini, kata Khofifah, tidak ada zona merah Covid-19 di Jatim. Hanya tersisa 16 kabupaten/kota yang masuk dalam zona kuning. Menurut Khofifah, hal ini menjadi bukti bahwa pelaksanaan PPKM Mikro sudah berada di jalur yang benar.

Khofifah berpendapat keberhasilan PPKM Mikro di Jatim tidak lepas dari partisipasi aktif dari masyarakat melalui Kampung Tangguh yang telah ada sebelumnya. Pelaksanaan PPKM Mikro  sangat sesuai dengan kondisi yang telah berlangsung di lapisan masyarakat paling bawah yaitu tingkat RT/RW. Meski demikian, Khofifah tetap meminta masyarakat untuk tidak lengah atau menurunkan kewaspadaan.

"Bersama dengan berbagai elemen, masyarakat harus tetap waspada dan ketat menerapkan protokol kesehatan dimanapun, dengan harapan wilayahnya bisa terus membaik dan menjadi zona hijau," ucapnya.

Berdasarkan data nasional per 20 Maret 2021 kasus Covid-19, terdapat 289 kasus positif baru dan 296 kasus konfirmasi sembuh di Jatim. Sementara jumlah pasien dirawat 2.114 orang dari total kumulatif 136.397 orang atau 1,55 persen. Adapun angka kumulatif kesembuhan di Jatim sebesar 91,38 persen dan angka kematian sebesar 7,07 persen.

Selanjutnya, jumlah pelaksanaan rapid test di Jatim hingga 20 Maret 2021 mencapai 1.883.794 tes. Menurut Khofifah, capaian tes ini termasuk yang tertinggi di Indonesia. Sementara untuk pelaksanaan pemeriksaan PCR di Jatim mencapai 1.419.941 dengan positivity rate enam persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement