Kamis 18 Mar 2021 06:05 WIB

Komandan Separatis Papua di Yapen Kembali ke NKRI

Noak Orarei ingin menghentikan semua aktivitas perlawanan terhadap NKRI.

Bendera Indonesia
Foto:

Kapolres Kepulauan Yapen menyampaikan terima kasih atas penyerahan diri saudara Noak Orarei untuk kembali ke pangkuan NKRI."Kami pihak kepolisian menyambut baik dan mendukung penuh serta akan selalu melakukan pendekatan kesejahteraan dan kekeluargaan dan berkoordinasi dengan pihak Pemerintah Daerah untuk dapat membantu Noak Orarei serta rekan-rekan yang lain ingin kembali menjadi warga RI dan menghentikan perjuangan melepaskan diri dari NKRI," ungkap Kapolres.

Sementara itu, komandan KKB wilayah Kosiwo Kepulauan Yapen Noak Orarei menyatakan, dengan niat tulus berjanji atas atas keinginan sendiri untuk kembali sebagai Warga Negara Indonesia yang setia kepada Pancasila dan UUD 1945. Noak mengimbau kepada teman-teman anggota KKB di seluruh Papua Khususnya di Kabupaten Kepulauan Yapen yang masih mendukung atau memperjuangkan Kemerdekaan Papua, agar segera mengikuti jejaknya bergabung dengan NKRI.

"Saya selama ini terbebani dengan situasi yang sulit selama ini, hari ini saya bersyukur dan berterima kasih kepada Bapak Kapolres Yapen karena dapat diterima dengan baik dan diberikan bantuan untuk dapat memulai kembali kehidupan yang lebih baik lagi untuk kesejahteraan anak istri dan keluarga saya," ungkap Noak.

Selain menyatakan sikap kembali ke pangkuan NKRI, Noak Orarei secara simbolis menyerahkan barang bukti berupa dua pucuk senjata rakitan laras pendek. Serta tujuh butir amunisi Kaliber 5,56,satu butir amunisi Kaliber 7,6, tujuh butir amunisi Kaliber 3,8,satu buah bendera Bintang Kejora, satu pasang pakaian loreng, satu buah topi rimba loreng yang diterima langsung Kapolres Kepulauan Yapen AKBP Ferdyan Indra Fahmi.

Setelah penyerahan barang bukti Noak Orarei sebagai bukti telah kembali ke pangkuan NKRI mencium Bendera Merah Putih serta diberikan tali asih dan bantuan sembako kepada keluarganya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement