Sabtu 13 Mar 2021 22:54 WIB

Perajin Sangkar Burung di Cianjur Kebanjiran Pesanan

Perajin sangkar burung di Desa Sukamanah, Cianjur, kebanjiran pesanan.

Perajin sangkar burung (ilustrasi)
Foto:

Pada tahap awal ia mengaku hanya bermodalkan beberapa ratus ribu rupiah untuk membeli bahan baku sangkar burung. Namun saat ini, seiring meningkatnya pesanan dan bertambahnya pekerja, membuatnya menerapkan sistem pembayaran setelah sangkar terjual.

Ia menjelaskan harga satu buah sangkar burung dipatok mulai dari Rp100 ribu hingga Rp1 juta, tergantung tingkat kesulitan dalam membuat sangkar. Sedangkan untuk pasar, tambah dia, beberapa orang pemilik toko dan pemasok datang langsung ke rumah tempatnya.

"Untuk satu minggu biasanya sampai 30 sangkar yang terjual, sehingga setiap minggu mereka yang tadinya menganggur kembali mendapat penghasilan mulai Rp300 ribu sampai Rp500 ribu per orang, tergantung berapa banyak sangkar yang dihasilkan," katanya.

Seiring bertambahnya pemuda dan warga yang ingin bergabung dalam usahanya, Dadang berharap mendapat bantuan dari pemerintah mulai dari pelatihan hingga bantuan permodalan agar warga yang selama pandemi kesulitan mendapatkan pekerjaan dapat mandiri dan memiliki usaha di rumah.

Sementara Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Cianjur,Tohari Sastra mengatakan Pemkab Cianjur akan segera memberikan bantuan untuk UMKM yang bergerak di berbagai bidang sebagai upaya pemulihan ekonomi setelah pandemi.

Pihaknya telah melakukan pendataan, pembinaan, dan pelatihan bagi pelaku UMKM, untuk lebih meningkatkan hasil produksi mereka. Bahkan, kata dia, berbagai program telah disiapkan untuk mempromosikan produk unggulan Cianjur, termasuk menggelar pameran berskala nasional.

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement