Jumat 12 Mar 2021 16:42 WIB

Kemhan: Perekrutan Komcad Melihat Kebutuhan Tiga Matra TNI

Untuk tahun 2021, Kemhan targetkan rekrut 25.000 anggota Komcad.

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Bayu Hermawan
Staf Khusus bidang Komunikasi Publik dan Hubungan Antarlembaga Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak
Foto:

Sebelumnya, Dahnil telah menyatakan komcad merupakan bagian yang integral dalam sistem pertahanan yang perlu diperkuat bersamaan dengan modernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista). Komcad juga dinilai perlu dibangun karena pembangunan kekuatan pertahanan suatu negara akan sulit dilakukan disaat perang. 

"Komcad sebagai subsistem pertahanan RI adalah bagian yang integral dalam sistem pertahanan kita yang perlu diperkuat bersamaan dengan modernisasi alutsista," ujar Dahnil lewat pesan singkat, Kamis (4/2).

Dahnil mengatakan, Komcad merupakan pekerjaan rumah yang tak kunjung dibentuk secara formal dengan sistem yang baik bagi Indonesia. Saat ini, kata dia, UU No 23 tahun 2019 memberikan amanat untuk itu secara terang dan jelas.

Dia menerangkan, bagi Indonesia perang dengan cara militer adalah perang yang ditujukan untuk menjaga keutuhan wilayah dan menegakkan kedaulatan NKRI. Selain itu, hal tersebut juga dilakukan untuk menjaga keselamatan bangsa, bukan untuk melakukan invasi atau agresi militer terhadap negara lain.

"Sementara itu, pembangunan kekuatan pertahanan suatu negara akan sulit dilakukan disaat perang," ungkap Dahnil.

Menurutnya, kekuatan pertahanan merupakan satu sistem yang utuh, tidak bisa dipisah-pisahkan. Mulai dari kekuatan laut yang andal melalui alutsista dan pelautnya, kekuatan udara melalui pesawat tempur, radar, termasuk pilot fighters-nya, dan kekuatan darat melalui infantrinya.

"Dan dalam sebuah sistem pertahanan itu ada Komcad di dalamnya yang tidak bisa dipisahkan," katanya.

Kemhan sendiri menyatakan memulai melakukan proses sosialisasi pembentukan komcad pada akhir Januari 2021. Proses tersebut lekas dilaksanakan setelah Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 3 Tahun 2021 ditetapkan dan diundangkan pada 12 Januari lalu.

"Kemenhan dan TNI sudah mempersiapkan matang proses pembentukan komcad, insyaaallah di akhir januari ini sudah mulai sosialisasi," ujar Dahnil, Rabu (20/1).

Dia menyampaikan, untuk proses selanjutnya, yakni proses pendaftaran, pelatihan, dan penetapan akan dilaksanakan pada bulan-bulan berikutnya. Menurut Dahnil, untuk tahap awal rekrutmen komcad pihaknya membutuhkan sebanyak 25.000 orang.

"Untuk proses pendaftaran, pelatihan, dan penetapan di bulan berikutnya. Tahap awal (dibutuhkan sebanyak) 25.000," jelas Dahnil.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement