REPUBLIKA.CO.ID, PRAYA -- Polres Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) bersama jajaran TNI meningkatkan kegiatan patroli pemukiman warga guna memantau rumah kosong yang ditinggal mudik oleh pemiliknya saat libur Lebaran 2204 atau hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
"Patroli ini untuk mencegah terjadinya aksi pencurian terhadap harta benda milik warga yang ditinggal saat melaksanakan mudik lebaran," kata Kapolres Lombok Tengah AKBP Iwan Hidayat di Praya, Senin (8/4/2024).
Ia mengatakan, patroli yang dilakukan ini untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat saat merayakan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, terutama bagi masyarakat yang meninggalkan rumahnya untuk mudik keluar daerah.
Salah satu pengamanan yang dilakukan petugas kepolisian yaitu untuk mengantisipasi terjadinya aksi kejahatan pencurian rumah kosong, saat masyarakat meninggalkan rumah dalam jangka waktu yang cukup lama.
"Hingga saat ini masih dalam kondisi masih aman, semoga kamtibmas di Lombok Tengah tetap kondusif hingga mudik lebaran usai," katanya.
Ia mengimbau masyarakat yang akan mudik lebaran agar dapat memasang kunci pengaman tambahan di rumah masing-masing, sehingga diharapkan lebih aman saat ditinggal.
“Sebelum mudik, baiknya tetap dikomunikasikan dengan tetangga yang tidak melaksanakan mudik, sehingga jika ada sesuatu hal yang tidak diinginkan dapat segera diantisipasi,” katanya.
Menurut Iwan, selain patroli, Polres Lombok Tengah juga menyiapkan layanan khusus bagi para pemudik. Pihaknya akan memfasilitasi penitipan kendaraan gratis di kantor kepolisian terdekat.
“Bagi masyarakat yang akan melaksanakan mudik bisa menitipkan kendaraan di Polres maupun di Polsek. Layanan penitipan kendaraan tersebut tidak dipungut bayaran alias gratis,” katanya.