Jumat 12 Mar 2021 14:35 WIB

Kemenhan Bantah Pembentukan Komcad Buang-Buang Anggaran

Jubir Menhan menyebut Komando Cadangan justru upaya negara mengefisiensi anggaran.

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Yudha Manggala P Putra
Ilustrasi. (Foto diambil sebelum masa pandemi Covid-19).
Foto:

Penguatan pertahanan dengan Komcad juga ia kaitkan dengan kritik yang menyatakan sebaiknya pemerintah melakukan pemaksimalan alat utama sistem persenjataan (alutsista). Dahnil mengatakan, alutsista memang tengah dimaksimalkan saat ini, namun negara juga memiliki keterbatasan anggaran.

"Nah salah satu upaya untuk menutupi keterbatasan anggaran kita dengan keterbatasan alutsista yang ada maka kita perkuat pakai Komcad. Sebenarnya Komcad ini adalah upaya kita memperkuat pertahanan kita sekaligus memperhatikan ketersediaan anggaran yang sangat terbatas," jelas dia.

Sebelumnya, Dahnil telah menyatakan Komcad merupakan bagian yang integral dalam sistem pertahanan yang perlu diperkuat bersamaan dengan modernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista). Komcad juga dinilai perlu dibangun karena pembangunan kekuatan pertahanan suatu negara akan sulit dilakukan disaat perang.

"Komcad sebagai subsistem pertahanan RI adalah bagian yang integral dalam sistem pertahanan kita yang perlu diperkuat bersamaan dengan modernisasi alutsista," ujar Dahnil lewat pesan singkat, Kamis (4/2).

Dahnil mengatakan, Komcad merupakan pekerjaan rumah yang tak kunjung dibentuk secara formal dengan sistem yang baik bagi Indonesia. Saat ini, kata dia, UU No 23 tahun 2019 memberikan amanat untuk itu secara terang dan jelas.

Dia menerangkan, bagi Indonesia perang dengan cara militer adalah perang yang ditujukan untuk menjaga keutuhan wilayah dan menegakkan kedaulatan NKRI. Selain itu, hal tersebut juga dilakukan untuk menjaga keselamatan bangsa, bukan untuk melakukan invasi atau agresi militer terhadap negara lain.

"Sementara itu, pembangunan kekuatan pertahanan suatu negara akan sulit dilakukan di saat perang," ungkap Dahnil.

Menurut dia, kekuatan pertahanan merupakan satu sistem yang utuh, tidak bisa dipisah-pisahkan. Mulai dari kekuatan laut yang andal melalui alutsista dan pelautnya, kekuatan udara melalui pesawat tempur, radar, termasuk pilot fighters-nya, dan kekuatan darat melalui infantrinya.

"Dan dalam sebuah sistem pertahanan itu ada Komcad di dalamnya yang tidak bisa dipisahkan," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement