Senin 08 Apr 2024 05:36 WIB

KSAL Nilai Pembelian Scorpene Evolved Sesuai Kebutuhan TNI AL

TNI AL saat ini baru diperkuat oleh empat kapal selam dari proyeksi 12 kapal selam.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali di Dermaga Kolinlamil, Jakarta Pusat, Jumat (5/4/2024).
Foto: Antara/Genta Tenri Mawangi
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali di Dermaga Kolinlamil, Jakarta Pusat, Jumat (5/4/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali menyebut pembelian dua unit kapal selam Scorpene Evolved oleh Kementerian Pertahanan (Kemenhan) RI dari perusahaan Prancis, yaitu Naval Group sudah sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan TNI AL.

Ali mengatakan, Naval Group pun telah rapat beberapa kali dengan TNI AL untuk meyakinkan kapal selam yang dibeli pemerintah RI merupakan alutsista generasi terbaru alias kapal terbaik yang dibuat Naval Group saat ini. Atas penjelasan itu, pihaknya menerima tawaran tersebut.

Baca: PT PAL Pastikan Fasilitas Produksi Kapal Selam Scorpene Sudah Siap

"Ya sudah sesuai dengan kebutuhan. Jadi, kami sudah beberapa kali rapat dengan Naval Group, dengan pihak Prancis ya, dan mereka memberikan kemudahan-kemudahan dan meyakinkan bahwa kapal yang diproduksi itu kapal yang canggih. Jadi, Scorpene-nya bukan Scorpène biasa, melainkan Evolved, ini generasi terbaru dari Scorpene," kata Ali di Dermaga Kolinlamil, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.

KSAL berharap kapal selam itu segera diproduksi sehingga dapat memperkuat armada TNI AL. Adapun dua unit kapal Scorpene Evolved nantinya diproduksi di galangan kapal PT PAL Indonesia di Kota Surabaya, Jawa Timur.

Baca: Eks Ajudan Prabowo Promosi Jabat Kepala Bainkomhan Kemenhan

Kepala Biro Hubungan Masyarakat Setjen Kemenham, Brigjen Edwin Adrian Sumantha membenarkan, penandatanganan kontrak pembelian kapal selam dilakukan di kantor Kemenhan, Jakarta Pusat pada 28 Maret 2024. Adapun kontrak itu diteken Kabaranahan Kemenhan Marsda Yusuf Jauhari dan CEO Naval Group Pierre-Eric Pommellet.

"Kontrak pengadaan submarine class 1800–2800 tonnage dengan Advanced and Improved Propulsion (AIP) ditandatangani oleh perwakilan Kemhan RI bersama perwakilan Naval Group dari Prancis dan PT PAL Indonesia," kata Edwin.

Baca: Jenderal Gatot Klarifikasi Kabar Hoaks akan Demo MK dan Istana

TNI AL saat ini diperkuat oleh empat kapal selam, yaitu KRI Cakra-401 buatan Jerman, serta KRI Nagapasa-403, KRI Ardadedali-404, dan KRI Alugoro-405 produksi teknologi Korea Selatan. Dalam proyeksi postur kekuatan TNI AL 2025–2045, TNI AL ditargetkan diperkuat 12 kapal selam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement