REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria atau Ariza, mengatakan, sebagai seorang penyintas Covid-19, dia belum menerima suntikan vaksin. Ariza memang sudah lebih dari tiga sejak dinyatakan sembuh dari virus corona. Ariza menyebut, ia bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan kesempatan kepada warga yang lebih membutuhkan untuk menjadi penerima vaksinasi.
"Kalau yang sudah kena Covid-19 seperti saya, Pak Gubernur, bukan tidak boleh (vaksin). Tentu yang bijak kami memberi kesempatan yang membutuhkan lebih dulu," kata Ariza di Balai Kota Jakarta, Rabu (10/3).
Ariza menjelaskan, hal itu dilakukan lantaran sebagai seorang pemimpin di Ibu Kota, ia sepatutnya memberikan contoh kepada seluruh masyarakat. "Jadi kami memberikan kesempatan masyarakat yang membutuhkan ," jelas dia.
Sebelumnya, Anies dan Ariza dinyatakan positif Covid-19. Keduanya tertular virus corona dengan kondisi tanpa gejala.
Ariza lebih dahulu menyampaikan bahwa dirinya terpapar virus tersebut usai melakukan tes PCR pada Jumat, 27 November 2020 lalu. Berdasarkan hasil pelacakan kontak (tracing) yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ariza diketahui tertular dari staf pribadinya.
Selang beberapa hari, Anies juga mengumumkan hal serupa. Anies menuturkan, hasil tes PCR yang ia terima pada Selasa, 1 Desember 2020 menyatakan dirinya positif Covid-19. Beberapa hari sebelumnya, Anies diketahui intens bertemu dengan Ariza untuk melakukan rapat kerja berdua.