Kamis 11 Mar 2021 06:00 WIB

Sarana Jaya: Program Rumah DP Nol Rupiah Tetap Berjalan

Dirut Sarana Jaya tersandung kasus dugaan korupsi pengadaan lahan Rumah DP Nol Rupiah

Rep: Flori Sidebang/ Red: Nidia Zuraya
Pembangunan rumah
Foto:

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Sarana Jaya menyediakan hunian DP 0 Rupiah untuk masyarakat Jakarta yang saat ini terbagi di dua lokasi, yaitu di Pondok kelapa dan Cilangkap.

Di Pondok kelapa, terdapat dua proyek, yakni Menara Samawa yang merupakan Hunian DP 0 Rupiah dan Menara Apartemen Swasana. Hunian DP 0 Rupiah Menara Samawa dibangun satu tower yang memiliki 780 unit hunian dengan tipe satu kamar dan tipe dua kamar. Sedangkan Menara Apartemen Swasana saat ini masih dalam proses pembangunan.

Kemudian, di Cilangkap, Menara Samawa, produk terbaru program rumah DP 0 Rupiah Nuansa Cilangkap mulai dibangun pada akhir 2019. Rencananya Menara Samawa terdiri 24 lantai dengan total 800 unit hunian yang terdiri dari tipe studio dan tipe dua kamar.

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria juga memastikan program DP Rp 0 akan terus berjalan. Hal tersebut Ariza sampaikan menyusul Dirut Perumda Sarana Jaya non-aktif Yoory C Pinontoan yang saat ini tengah tersandung kasus dugaan korupsi pengadaan lahan DP Rp 0.

"Terkait kasus ini tidak mengganggu program pemprov, atau program di Sarana Jaya, karena di Sarana Jaya itu kan tidak Pak Yoory sendiri, ada direktur yang lain, ada manajer dan jajarannya," kata Ariza di Balai Kota Jakarta, Rabu (10/3).

"Dan ini kan bekerja bukan individu, ini kerja kolektif. Jadi kalau ada satu yang kebutulan sedang menjalani proses hukum, tidak berarti mengganggu (program kerja), tidak ada masalah," sambung dia menjelaskan.

Ariza pun meminta kepada seluruh pihak untuk bersabar menunggu hasil penyelidikan KPK terkait kasus ini. Ia berharap agar Yoory dapat menghadapi kasus tersebut.

"Kita tunggu mudah-mudahan Pak Yoory bisa menghadapinya, bisa menjelaskan fakta dan data, dan bisa selesai segala urusannya," ujar dia. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement