REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kasus penembakan yang dilakukan oleh seorang oknum polisi kembali terjadi. Kali ini, peristiwa yang terjadi di sebuah kafe di Cengkareng, Jakarta Barat ini memakan korban jiwa. Satu di antaranya adalah anggota TNI Sinurat. Dua lainnya adalah karyawan kafe yaitu Feri Saut dan Manik.
Pelaku, Bripka CS saat ini sudah ditahan polisi dan akan segera dilakukan proses hukum.
Anggota Komisi III DPR M Nasir Djamil prihatin dengan terulangnya kembali peristiwa penembakan oleh oknum anggota Polri. Peristiwa ini, menurunya, menunjukkan perlunya kembali dievalusi tentang pengawasan anggota Polri dalam penggunaan senjata api.
Padahal anggota Polri secara periodik melakukan tes kejiwaan sebelum diberi otoritas memegang senjata. Mereka juga semestinya juga menitipkan senjata jika tidak sedang menjalankan tugas. Lalu kenapa Bripka CS bisa berada di cafe dan dikabarkan dalam kondisi mabuk, serta membawa senjata api?.
Dibahas juga persoalan kepantasan seorang anggota polisi minum-minuman keras di ruang publik.
Berikut Newstory Republika, yang bertema: ‘Oknum Polisi Main Tembak di Cafe’. Hadir sebagai nara sumber M Nasir Djamil dalam Newstory kali ini. Ikuti selengkapnya video Newstory di bawah ini: