REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNGPINANG, – Jasad Ari (27), seorang anak buah kapal (ABK) penangkap ikan yang tenggelam, berhasil ditemukan oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Kelas A Tanjungpinang melalui Pos SAR Tanjung Balai Karimun di Perairan Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, Sabtu (25/10) pukul 18.30 WIB.
Kepala Kantor SAR Tanjungpinang, Fazzli, menyatakan bahwa korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di Perairan Saipem, Karimun, berjarak sekitar 2,7 nanometer arah utara dari lokasi kecelakaan. Pencarian telah berlangsung selama tiga hari, sejak korban dilaporkan hilang pada Kamis (23/10) malam pukul 21.40 WIB.
Menurut laporan yang diterima, Ari melompat ke laut di perairan Pulau Tembelas, Karimun, untuk menangkap ikan yang terlepas dari alat tangkap jaring. Namun, ia terseret arus dan tenggelam. Jasad korban telah dievakuasi ke RSUD Muhammad Sani di Karimun untuk proses lebih lanjut.
Dengan ditemukannya seluruh korban, operasi SAR secara resmi dinyatakan selesai dan diusulkan untuk ditutup. Seluruh unsur potensi SAR yang terlibat, dari Pos SAR Tanjung Balai Karimun, kapal nelayan, hingga pihak terkait lainnya, kembali ke satuan masing-masing. SAR mengapresiasi dedikasi dan sinergi semua pihak dalam operasi ini.
Konten ini diolah dengan bantuan AI.