REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pos Indonesia Persero sebagai mitra pemerintah dalam menyaluran bantuan sosial tunai (BST) tetap mendistribusikan BST di daerah-daerah yang terdampak banjir sesuai dengan waktu yang sudah ditetapkan. "Kita tetap mendistribusikan Bantuan Sosial Tunai sesuai dengan jadwal yang ditetapkan pemerintah sekalipun akses jalan ke daerah tertutup akibat banjir. Kita tetap mengupayakan bantuan tetap sampai kepada keluarga penerima manfaat," ujar Dirut Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi dalam siaran pers di Jakarta, Rabu (24/2).
Faizal menyampaikan beberapa akses jalan seperti di Kecamatan Sukasari, Purwakarta Jawa Barat tertutup dan sulit dijangkau. Pihaknya tetap berkoordinasi dengan dinas terkait Pemda dan Badan Penanggulangan Bencana agar bantuan bisa sampai kepada penerima.
Faizal juga sempat menyaksikan langsung penyaluran BST di Desa Pesanggrahan, yang didampingi Sekretaris Perusahaan Pos Indonesia Tata Sugiarta, Kepala Kantor Pos Purwakarta Aisah, Kepala Regional 5 Bandung Sri Hendarto, beserta rombongan.
"Kami ingin melihat langsung bagaimana teman-teman menyalurkan BST secara langsung di daerah setelah bencana," ungkap Faizal.
Mengingat banyak bencana yang masih terjadi di berbagai wilayah Indonesia, Faizal tidak memungkiri banyak harapan masyarakat agar program BST ini terus berlanjut hingga akhir tahun. Sebelumnya, BST dijadwalkan berlangsung hingga April.
"Kami Pos Indonesia siap membantu pemerintah untuk menyalurkan ke berbagai lokasi. Kami siap menyalurkan sampai ke ujung Indonesia. Untuk penyaluran bantuan sosial tunai tahap II 2020 sudah mencapai 90 persen dan targetnya akhir minggu ini bisa didistribusikan 100 persen" kata Faizal menambahkan.