Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA berharap peserta pelatihan serius. Semua aparatur Pemkab Muba, kata dia, wajib mengetahui lebih cepat dan mencegah lebih dini kondisi yang bakal terjadi dan memunculkan konflik di masyarakat.
"Sehingga penanganan permasalahan yang akan terjadi baik itu bencana alam maupun non alam lebih cepat ditanggapi atau diminimalisir," ujar Kepala Daerah Inovatif 2020 itu.
Pemegang Brevet Wing Terbang Layang Hingga Brevet Penembak ini menambahkan, Muba sangat strategis dan mempunyai Proyek Strategis Nasional ( pengembangan bensin sawit/ biofuel dan jalan tol ), dan kekayaan objek vital blok-blok gas yang harus terus dijaga keamanannya. "Pelatihan ini sangat penting bagi ASN di Muba untuk dapat lebih maksimal bersinergi dengan aparat penegak hukum di wilayah Muba," tandasnya.
Dodi ingin personil yang sudah dilatih akan lebih handal, tanggap dan peka dalam mendeteksi dini dan mencegah dini setiap potensi ATHG yg timbul di wilayah masing-masing.
"Kepada Kesbangpol Muba yang memiliki fungsi sebagai mata dan telinga kepala daerah, untuk dapat mendayagunakan aparatur yang sudah terdidik dan terlatih di bidang intelejen sebagai ujung tombak pemeliharaan stabilitas daerah Kabupaten Musi Banyuasin", tutupnya.
Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA dalam kesempatan tersebut disematkan BAIS TNI penghargaan PIN Dharma Wira Waskita. Juga mengikuti latihan menembak bersama BAIS TNI hingga disematkan PIN kehormatan.
Turut mendampingi Bupati Muba antara lain Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Muba Yudi Herzandi SH MH, Inspektur Drs Aidil Fitri MSi, Kaban Kesbangpol Soleh Naim SE MM, Kadin Kominfo Herryandi Sinulingga AP, Kabag Kerjasama Setda Muba Dicky Meiriando SSTP MH dan Plt Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Muba Rangga Perdana Putra SSTP.
Kemudian, Komandan Satuan Induk (Dansat Induk) BAIS TNI, Laksmana Pertama TNI Akmal SAP turut didampingi Dir D BAIS TNI Marsekal Pertama Tawakal, Dir H BAIS TNI Brigjen TNI Bambang Siswanto, dan Wadan Sat-Induk BAIS TNI Kolonel Sus Rahmat Mestika.