Kamis 18 Feb 2021 12:51 WIB

Asa Milenial Miliki Rumah di Tengah Pandemi

Minat masyarakat untuk membeli rumah tetap tinggi, meski dimasa pandemi.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Agus Yulianto
Minat masyarakat untuk membeli rumah tetap tinggi, meski dimasa pandemi.
Foto:

Dhika menilai, rumah merupakan kebutuhan primer yang harus dimilikinya secepat mungkin. Di usianya yang masih muda, dia memikirkan masa depannya pastilah masih panjang. Untuk itu, pemenuhan kebutuhan primer harus disiapkan sejak dini. Apalagi dia masih lajang, belum memikirkan kebutuhan rumah tangga lainnya.

"Mumpung masih muda, biarlah bersakit-sakit dahulu, biar bisa bersenang-senang kemudian. Di masa depan tidak perlu memikirkan rumah lagi," ujar pria yang berprofesi sebagai jurnalis di salah satu media massa itu.

Dhika tak peduli meski kondisi ekonomi masih sulit akibat pandemi Covid-19. Dia justru menilai, saat inilah waktu yang tepat untuk membeli rumah. Dia memperkirakan, harga properti akan mengalami kenaikan tahun ini seiring dimulainya vaksinasi Covid-19. Vaksinasi itu menjadi harapan berakhirnya pandemi.

Di perumahan Pesona Citra Residence Indramayu, Dhika memilih rumah tipe 36/66. Dengan luas bangunan 36 meter persegi dan luas tanah 66 meter persegi, ukuran kavlingnya memiliki lebar enam meter dan panjang 11 meter.

Rumah itu memiliki satu ruang utama, dua kamar tidur, satu kamar mandi dengan kloset jongkok dan di belakangnya masih ada sisa tanah 1,5 meter. Rumah pun dilengkapi fasilitas listrik dan PDAM.

"Desain rumahnya juga bagus, minimalis, sangat kekinian. Saya sangat suka. Apalagi tidak banjir," cetus Dhika.

Dhika menilai, meski rumahnya tergolong rumah bersubsidi, namun bahan-bahannya tetap berkualitas bagus layaknya rumah komersil. Bahkan, tinggi plafonnya mencapai 3,5 meter, lebih tinggi dari rata-rata rumah tipe 36 yang hanya tiga meter. Rangka atapnya dari baja ringan dan penutup atap dari zink alumunium.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement