Selasa 09 Feb 2021 12:53 WIB

Jokowi Janjikan Vaksinasi 5.000 Awak Media

Vaksinasi awak media dilakukan setelah Bio Farma selesai olah vaksin Sinovac.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Indira Rezkisari
Presiden Joko Widodo. Presiden menjanjikan akan memberikan prioritas vaksinasi terhadap awak media pada akhir Februari hingga awal Maret nanti.
Foto: KEMENLU/ANTARA FOTO
Presiden Joko Widodo. Presiden menjanjikan akan memberikan prioritas vaksinasi terhadap awak media pada akhir Februari hingga awal Maret nanti.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjanjikan akan memberikan prioritas vaksinasi terhadap awak media pada akhir Februari hingga awal Maret nanti. Rencananya, pemerintah akan menyiapkan prioritas vaksinasi kepada lima ribu awak media.

“Tadi saya sudah bisik-bisik ke Prof Nuh (Ketua Dewan Pers) untuk awal, nanti di akhir bulan Februari sampai awal Maret nanti untuk awak media sudah kita siapkan kira-kira lima 5.000 orang untuk bisa divaksin,” jelas Jokowi di acara puncak peringatan Hari Pers Nasional Tahun 2021 di Istana Negara, Jakarta, Selasa (9/2).

Baca Juga

Vaksinasi untuk lima ribu awak media ini akan dilaksanakan setelah PT Bio Farma (Persero) selesai mengolah 12 juta vaksin Sinovac. Saat ini, kata Jokowi, pemerintah masih fokus melaksanakan vaksinasi kepada para tenaga kesehatan yang merupakan prioritas utama dan juga kepada para petugas publik yang menjadi garda terdepan dalam pelayanan masyarakat.

Lebih lanjut, Jokowi menyampaikan, beban fiskal pemerintah saat ini berada pada posisi yang sangat berat baik untuk menangani masalah kesehatan maupun untuk menggerakkan perekonomian di masa pandemi.

Program vaksinasi Covid-19, lanjutnya, menjadi salah satu belanja besar yang dilakukan oleh pemerintah untuk memutus rantai penularan. Selain itu, pemerintah juga membantu meringankan beban industri media di tengah pandemi dengan memberikan berbagai insentif seperti pengurangan PPh 21 bagi awak media serta memberikan pengurangan PPh Badan dan pembebasan PPh impor.

Baca juga : Erick Thohir: 1.048 Orang Siap Jadi Pendonor Plasma

“Insentif yang diberikan ke industri lain, juga diberikan kepada industri media termasuk pembebasan abonemen listrik. Keringanan dan bantuan yang diberikan kepada industri media dan awak media tersebut memang tidak seberapa, saya tahu,” ucap dia.

Dalam kesempatan ini, Presiden turut menyampaikan ucapan selamat Hari Pers Nasional. Di tengah pandemi ini, awak media tetap bekerja dan berada di garis terdepan mengabarkan dan memberikan informasi mengenai perkembangan terkini serta menjadi jembatan komunikasi antara pemerintah dan masyarakat.

“Saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh insan pers karena membantu pemerintah untuk mengedukasi masyarakat agar menerapkan protokol kesehatan dan membantu masyarakat untuk mendapat informasi yang benar dan tepat,” jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement