"Arah sebaran abu vulkanik tetap sama seperti kemarin, mengarah ke timur-tenggara. Kami perkirakan sebaran abu vulkanik di Kecamatan Kota Banyuwangi, Giri, Kalipuro, dan lainnya, sama seperti kemarin. Pagi ini pun di pos pengamatan Kecamatan Songgon juga sudah turun abu vulkanik, tapi tipis," tuturnya.
Ia menambahkan, untuk kegempaan tremor menerus atau mikrotremor, terekam dengan amplitudo 3 hingga 16 MM dan tetap dominan 6 MM. "Masyarakat kami imbau tidak beraktivitas dalam radius 2 kilometer dari pusat letusan puncak kawah Gunung Raung, karena berbahaya," ucapnya.
Pada Ahad (7/2), abu vulkanik letusan Gunung Raung mengguyur sejumlah wilayah di kabupaten ujung timur Pulau Jawa itu. Bandara Banyuwangi bahkan ditutup sementara akibat dampak sebaran abu vulkanik karena berisiko bagi penerbangan.
Gunung Raung mengalami letusan sejak 20 Januari 2021. Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral pada Kamis (21/1), menetapkan aktivitas vulkanik Gunung Raung dinaikkan dari Level I (Normal) menjadi Level II (Waspada) hingga saat ini.