REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tingkat positif atau positivity rate Covid-19 harian kembali melonjak ke 35,03 persen, Ahad (7/2). Padahal selama lima hari berturut-turut, sejak Selasa (2/2) lalu angka positivity rate berhasil bertahan di bawah 30 persen. Satgas Penanganan Covid-19 melaporkan ada 10.827 kasus baru dalam satu hari terakhir.
Naiknya positivity rate hari ini sejalan dengan anjloknya kapasitas testing. Dalam 24 jam terakhir, angka pemeriksaan hanya mencakup 41.256 spesimen dari 30.900 orang. Angka ini jauh di bawah capaian hari-hari seblumnya, seperti pada Sabtu (6/2) dengan 65.167 spesimen dan 48.102 orang, serta Jumat (5/2) dengan 76.373 spesimen dan 44.231 orang.
Secara umum, tren penambahakan kasus Covid-19 cenderung melandai pada pekan ini. Namun, tambahan kasus yang tembus 12 ribu pada hari ini patut diwaspadai. Sudah lima hari belakangan, angka kasus baru tak pernah melebihi 12 ribu kasus per hari.
Dari penambahan kasus positif hari ini, DKI Jakarta kembali menyumbang angka tertinggi yakni 4.213 orang. Angka ini sekaligus menjadi rekor tertinggi bagi ibu kota. Posisi kedua ditempati Jawa Barat dengan 1.988 kasus baru. Menyusul kemudian ada Jawa Tengah dengan 1.064 kasus, Jawa Timur dengan 557 kasus, dan Kalimantan Timur dengan 501 kasus.
Selain itu, satgas juga menyampaikan ada penambahan kasus sembuh sebanyak 10.806 orang. Total kumulatif pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh mencapai 949.990 orang.
Angka kematian juga dilaporkan bertambah 163 orang dalam 24 jam terakhir. Sehingga jumlah keseluruhan pasien yang meninggal dunia dengan status positif Covid-19 mencapai 31.556 orang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
