Kamis 08 Dec 2022 05:09 WIB

Kasus Covid-19 Bertambah 3.351, 10 Meninggal

Penambahan terbanyak dari DKI Jakarta dengan 1.280 kasus.

Petugas memperlihatkan Vaksin Zifivax pada peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) DKI Jakarta di Jakarta Convention Center, Jakarta, Senin (28/11/2022). Hingga Rabu (7/12/2022), DKI Jakarta masih mendominasi jumlah tambahan kasus baru Covid-19. (ilustrasi)
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Petugas memperlihatkan Vaksin Zifivax pada peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) DKI Jakarta di Jakarta Convention Center, Jakarta, Senin (28/11/2022). Hingga Rabu (7/12/2022), DKI Jakarta masih mendominasi jumlah tambahan kasus baru Covid-19. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Data Kementerian Kesehatan pada Rabu (7/12/2022) pukul 12.00 WIB menyebutkan penambahan kasus Covid-19 terbanyak di DKI Jakarta dengan 1.280 kasus dibandingkan hari sebelumnya. Kemudian diikuti dengan Jawa Barat dengan 800 kasus dan Banten dengan 320 kasus. Total penambahan kasus Covid-19 harian di Tanah Air sebanyak 3.351 kasus.

Selanjutnya untuk jumlah kasus sembuh, terbanyak di DKI Jakarta dengan 1.293 kasus. Selanjutnya Jawa Barat dengan 751 kasus sembuh, dan diikuti dengan Jawa Timur dengan 314 kasus sembuh. Penambahan kasus sembuh harian di Tanah Air sebanyak 3.240 kasus.

Baca Juga

Sementara, untuk jumlah kasus meninggal harian paling banyak terjadi di Jawa Timur dengan 10 kasus. Kemudian diikuti dengan Jawa Tengah dengan tujuh kasus dan Jawa Barat dengan penambahan lima kasus meninggal. Total penambahan kasus meninggal harian sebanyak 41 kasus.

Jumlah provinsi yang memiliki kasus Covid-19 kurang dari 10 sebanyak 13 provinsi dan kasus kurang dari nol sebanyak satu provinsi. Jumlah spesimen yang diperiksa yakni sebanyak 42.461 spesimen.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menilai penularan Covid-19 di Indonesia masih tergolong terkendali pada awal Desember 2022, beberapa pekan menjelang perayaan Hari Natal dan Tahun Baru.

"Alhamdulillah sampai sekarang situasi terkendali untuk penyebaran Covid-19 di Indonesia," kata Menkes.

 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement