Rabu 03 Feb 2021 17:38 WIB

Angka Positif Naik, Relawan Desa Diminta Aktif Lawan Covid

Demi lawan Covid, Mendes minta Kades kembali aktifkan pos jaga desa

Rep: Amri Amrullah/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandarmeminta seluruh Kepala Desa mengaktifkan kembali relawan desa lawan Covid-19. Ia juga meminta pos jaga desa diaktifkan kembali.
Foto: istimewa
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandarmeminta seluruh Kepala Desa mengaktifkan kembali relawan desa lawan Covid-19. Ia juga meminta pos jaga desa diaktifkan kembali.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar meminta seluruh Kepala Desa mengaktifkan kembali relawan desa lawan Covid-19. Ia juga meminta pos jaga desa diaktifkan kembali.

Hal tersebut ia katakan saat menyapa desa-desa se-Provinsi Jambi secara virtual di Jakarta, Rabu (3/2). Jal ini terkait angka positif kasus Covid-19 di Indonesia yang semakim hati semakin tinggi.

“Saya mengimbau dan mengajak seluruh kepala desa dan perangkat desa, digiatkan kembali relawan desa lawan covid 19 yang sudah terbentuk yang sempat vakum. Sekarang dihidupkan kembali, digiatkan kembali,” ujarnya dalam keterangan pers Kemendes PDTT, Rabu (3/2).

Selanjutnya, pria yang akrab disapa Gus Menteri ini juga meminta kepala desa untuk kembali mengaktifkan pos jaga desa. Ia ingin mobilitas warga desa baik pendatang maupun warga desa yang melakukan aktfitas di luar desa dapat terpantau dengan baik.

“Tolong desa dijaga betul supaya penyebaran covid tidak sampai ke desa,” tegasnya.

Selain itu, Mendes juga meminta ruang isolasi desa tetap diaktifkan, untuk mengantisipasi jika terdapat Orang Dalam Pemantauan (ODP) Covid-19 di desa. Menurutnya, ruang isolasi desa perlu tetap diaktifkan untuk memfasilitasi ODP desa yang tidak bisa melakukan isolasi secara mandiri.

“Ruang isolasi yang mungkin sudah pernah ada, yang sudah agak nggak terpakai, tolong dibersihkan lagi untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan yang tentu kita harapkan tidak terjadi. Dan kalaupun terjadi desa kita sudah siap dalam melakukan pencegahan penyebaran Covid-19 di masing-masing desa,” ujarnya.

Menurut Gus Menteri, tetap diaktifkannya relawan desa lawan covid 19 dilakukan untuk memastikan penyebaran covid 19 tidak sampai ke desa. Terlebih saat ini, jumlah mayarakat Indonesia yang terjangkit covid 19 kembali mengalami peningkatan.

“(Kepala desa) Jaga kesehatan, warganya diawasi untuk terus menjaga kesehatan, tetap menjaga jarak, pakai masker, hindari kerumunan, dna enantiasa mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir. Covid 19 ini nyata adanya,” tegasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement