Jumat 10 Oct 2025 02:47 WIB

Gubernur Papua Barat Daya Kolaborasi dengan Kementan untuk Kemandirian Pangan

Gubernur Papua Barat Daya menggandeng Kementerian Pertanian untuk memperkuat sektor pertanian dan mendukung program makan bergizi gratis.

Rep: antara/ Red: antara
Gubernur PBD gandeng Kementan wujudkan kemandirian pangan MBG.
Foto: antara
Gubernur PBD gandeng Kementan wujudkan kemandirian pangan MBG.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA, – Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu, bekerja sama dengan Kementerian Pertanian untuk memperkuat sektor pertanian daerah dalam rangka mendukung kemandirian pangan bagi program makan bergizi gratis (MBG) di wilayah tersebut. Kerja sama ini diharapkan dapat memanfaatkan produksi lokal untuk memenuhi kebutuhan pangan program tersebut.

Elisa Kambu menegaskan pentingnya penguatan sektor pertanian, khususnya hortikultura, agar kebutuhan MBG dapat dipenuhi dari produksi lokal, terutama di wilayah Sorong. Usaha ini didukung oleh Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, dalam pertemuan di Jakarta pada Kamis. Gubernur memastikan kesiapan daerah dalam menyediakan pasokan bahan pangan pokok yang stabil dan berkualitas bagi seluruh pelajar di Papua Barat Daya.

Saat ini, sebagian besar pasokan beras dan daging sapi masih harus didatangkan dari luar daerah melalui distribusi regional. Namun, produksi lokal untuk ikan, ayam, telur, dan buah terus ditingkatkan guna mengurangi ketergantungan pada pasokan dari luar. Inisiatif ini diharapkan dapat menggerakkan perekonomian lokal dengan melibatkan petani dan peternak sebagai penyedia utama bahan pangan.

Pelaksanaan program MBG sudah berjalan di beberapa lokasi seperti Kota Sorong, Raja Ampat, Sorong Selatan, dan Kabupaten Sorong, dan akan terus diperluas. Pemerintah provinsi mempersiapkan fasilitas pendukung dan berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk mengoptimalkan pelaksanaan program ini.

Target Kemandirian Pangan

Papua Barat Daya menargetkan seluruh kebutuhan pangan MBG dapat dipenuhi secara berkelanjutan melalui peningkatan luas tanam dan penguatan hortikultura lokal. Gubernur menekankan bahwa kolaborasi antara daerah dan dukungan dari pemerintah pusat adalah kunci untuk menciptakan ekosistem pangan yang tangguh dan menyejahterakan masyarakat.

Fokus utama adalah pada produksi padi, namun hortikultura seperti sayur dan cabai juga tetap diperhatikan untuk mendukung kemandirian pangan. Gubernur Elisa Kambu optimistis bahwa ekonomi lokal akan tumbuh seiring dengan peningkatan produksi pangan dari Sorong Raya dan sekitarnya.

Konten ini diolah dengan bantuan AI.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement