REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktivis dunia maya Permadi Arya alias Abu Janda terus membuat ulah dengan membuat status yang menyudutkan agama Islam. Terakhir, Abu Janda menulis status di akun Twitter, @permadiaktivis1, tentang Islam sebagai agama pendatang dari Arab yang arogan.
Sebelum itu, Abu Janda mencicit tentang mantan komisioner Komnas HAM Natalius Pigai berupa kata melecehkan, yaitu evolusi. Gara-gara kata evolusi yang dianggap rasisme kepada warga Papua tersebut, Abu Janda dilaporkan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) ke Bareskrim Polri pada Kamis (28/1).
Dikonfirmasi terkait kegaduhan yang terus ditimbulkan Abu Janda, Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Abdul Mu'ti menunjukkan rasa tidak berkenan untuk berkomentar. Sembari tersenyum, ia enggan mengomentari semua status Abu Janda.
"Saya agak males komentar tentang Abu Janda ini karena isu-isunya, isu yang menurut saya tidak substantif," kata Mu'ti usai bertemu Kapolri Jenderal Listyo Agus Prabowo di kantor PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (29/1).
Menurut Mu'ti, Abu Janda seperti orang yang ingin mencari perhatian saja. "Ya agak-agak genit saja gitu lho," ujar Mu'tif.
Ikuti Whatsapp Channel Republika