Penyerangan Polsek Sungai Pagu terjadi setelah seorang yang sudah jadi DPO tertembak dan meninggal dunia ketika hendak diamankan polisi. DPO dengan inisial DS itu terpaksa harus dilumpuhkan karena saat coba diamankan, ia melakukan perlawanan dengan memakai golok. Sebelum dilumpuhkan dengan peluru, DS mengakibatkan ada petugas yang terluka karena sayatan golok.
Sebelumnya Kapolres Solok Selatan AKBP Tedy Purnanto mengatakan, aksi penyerangan terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Massa melakukan pelemparan hingga membuat kaca di kantor polsek pecah.
"Dia DPO judi, tapi kasusnya banyak seperti pemerasan dan pengancaman," kata Tedy.
Tedy menyebut, tersangka berinisial DS meninggal dunia tertembak di bagian kepala.
"Anggota kami kena tangannya dengan golok, terancam kan makanya melakukan tindakan tegas. Tersangka kena (tembak) di kepala, ya karena kondisi seperti itu kan. Makanya massa melampiaskan amarahnya," ucap Kapolres Solok Selatan.