2. 11 Sunnah Nabi Muhammad SAW yang Mulai Ditinggalkan Umatnya
JAKARTA – Ada beberapa sunnah Rasulullah SAW yang mulai diabaikan umatnya. Berikut ini adalah beberapa ajaran sunnah Nabi Muhammad yang saat ini mungkin sudah mulai kita lupakan, bahkan ditinggalkan.
1. Sunnah tahnik, yaitu mengunyah kurma, lalu meletakkan kunyahan tersebut di jari untuk kemudian dimasukkan ke dalam mulut bayi yang baru lahir dan menggosok langit-langit bagian dalam mulut bayi dengan kunyahan kurma tersebut.
2. Manusia mendapatkan berkah saat hujan turun. Maka, disunnahkan membuat atau membiarkan sebagian anggota tubuh tersentuh air hujan. Sahabat Nabi SAW, Anas bin Malik, dalam sebuah riwayat, kemudian bertanya mengapa Rasulullah melakukan itu. Lalu dijawablah, "Karena ini adalah perjanjian dengan Allah SWT yang Mahatinggi."
3. Berdiri ketika melihat jenazah yang sedang dibawa untuk dimakamkan sampai jenazah tersebut tidak terlihat lagi. Hal ini sebagaimana hadits riwayat Muslim dari jalur Amir bin Rabiah.
Baca berita selengkapnya di sini.
3. Minyak Kayu Putih dan Uap Air Panas Bukan Obat Covid-19
JAKARTA -- Informasi mengenai uap air panas dan minyak kayu putih bisa melawan Covid-19 beredar luas di masyarakat. Untuk mendapat khasiatnya, konon uap air panas harus dihirup dan zat aktif pada minyak Atsiri eucalyptus akan membunuh virus yang ada hidung.
Kandidat PhD di Fakultas Kedokteran Universitas Kobe, Jepang, dr Adam Prabata mengatakan bahwa dua informasi itu keliru. Menurut Adam, informasi menghirup uap air panas itu tidak ada kajian ilmiahnya sama sekali.
“Jadi, itu masuk ke informasi tidak benar atau hoaks. Karena setahu saya memang nggak ada penelitiannya sama sekali,” kata Adam dalam sebuah diskusi virtual bertema "Menangkal Hoaks Seputar Vaksin dan Covid-19" disimak di Jakarta, Ahad (24/1).
Sementara itu, menurut Adam, mengenai kayu putih, memang ada penelitiannya. Namun, studinya masih tahap simulasi di komputer, belum masuk ke tahap uji klinis pada manusia sehingga belum terbukti keabsahannya.
Baca berita selengkapnya di sini.