Ahad 24 Jan 2021 10:43 WIB

Pengungsi Banjir Puncak Berangsur-angsur Kembali ke Rumah

Camat Cisarua menyebut dari 1.025 orang hanya 191 jiwa pengungsi banjir yang tersisa

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Genangan lumpur dan material banjir di kawasan Komplek Gunung Mas Puncak, Kabupaten Bogor, pasca banjir bandang, Selasa (19/1).
Foto:

Meski warga sudah mulai dikembalikan ke rumahnya masing-masing, petugas gabungan tetap mendistribusikan bantuan ke rumah para pengungsi. “Kondisi logistik aman, kami bantu distribusikan logistik ke rumah masing-masing pengungsi,” ujar Deni.

Ketua RT 02/ RW 02 Kampung Gunung Mas, Cecep Supriadi mengatakan, seluruh warga RT 02/ RW 02 yang sempat mengungsi, seluruhnya sudah bisa pulang. Cecep mengatakan, sebelumnya warganya didata terlebih dahulu sebelum bisa kembali ke kediamannya masing-masing.

“Seluruh warga  RT 02/ RW 02 hari ini semuanya sudah bisa pulang. Tapi yang masih ada di wilayah zona merah banjir, karena rumahnya terdampak banjir, masih bertahan di pondok pengungsian,” ujar Cecep.

Sebelumnya, saat mengunjugi warga terdampak bencana di Gunung Mas, Bupati Bogor, Ade Munawaroh Yasin mengatakan, kondisi di lokasi bencana banjir bandang semakin terkendali dan kondusif. Sehingga, warga bisa mulai kembali ke rumah secara bertahap.

“Sandang pangan aman, logistik sangat cukup, lokasi juga sudah bersih. Ada beberapa lokasi yang sudah bisa ditinggali kembali dan masyarakat dapat kembali ke rumahnya masing-masing," kata Ade Yasin.

Dia menilai, penanganan bencana di Desa Tugu Selatan kali ini, merupakan penanganan bencana tercepat di Kabupaten Bogor. Di mana, posko pengungsian menerima banyak sekali bantuan. 

Untuk itu, dirinya berterimakasih kepada donatur, relawan, pemerintah, dan perusahaan terkait yang telah menyumbangkan materi dan tenaganya untuk masyarakat Kabupaten Bogor yang terdampak banjir bandang.

 

“Jadi saya rasa juga terimakasih kepada relawan yang sudah membantu, dan kita sudah cukup ditangani oleh perusahaan, Dinsos, TNI-Polri, saya kira perlahan-lahan yang lain juga untuk kembali ke tempatnya masing-masing,” tutup Ade Yasin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement