REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dosen Fakultas Teknik dan Informatika Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) turut serta mendukung pendidikan jarak jauh (PJJ) dengan melakukan pengabdian masyarakat (PM) berupa pelatihan Microsoft office kepada para pelajar yang tinggal di Panti Asuhan Yayasan Mukti Indonesia Raya, Kabupaten Bekasi.
Hamdun Sulaiman selaku ketua pelaksana mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman Microsoft Office kepada pelajar di panti.
“Panti ini dipenuhi oleh anak-anak yang mayoritas adalah pelajar. Seringnya mendapatkan tugas dari guru-guru membuat mereka harus memanfaatkan Microsoft Office sebagai salah satu media untuk mengerjakan tugas. Namun, kurangnya pemahaman dalam menggunakannya, membuat mereka mengerjakan seadanya saja,” tutur Hamdun dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Rabu (20/01).
Menurut Hamdun, Microsoft Office memiliki paket lengkap yang membantu para pelajar atau pekerja dalam menyelesaikan tugas dan pekerjaannya. Microsoft Office terdiri dari satu paket software yang sering digunakan, seperti Microsoft word, excel, power point, publisher dan lainnya.
“Pentingnya mengenal fungsi dan kegunaan masing-masing fitur Microsoft Office memudahkan kita dalam memilih fitur mana yang cocok untuk digunakan dalam membuat tugas. Contohnya publisher, yang bisa digunakan untuk membuat brosur, poster, katalog, kalender ataupun kartu ucapan,” jelasnya.
Hamdun berharap, adanya pelatihan ini membuat pelajar panti asuhan semakin bersemangat dalam mengerjakan tugas-tugas yang diberikan guru. Selain itu, momen ini juga menjadi ajang silaturahim antara dosen UBSI dengan pihak panti.
Arga, salah satu peserta pelatihan ini mengungkapkan bahwa pelatihan yang diberikan sangat mudah dipahami.
“Sebelumnya saya hanya memakai Mirosoft word, excel dan power point saja untuk mengerjakan tugas. Namun ternyata, ada fitur lain juga seperti publisher yang bisa digunakan untuk membuat poster, atau outlook yang bisa mengelola email. Semoga ke depannya, dosen UBSI tetap memberikan pelatihan teknologi dengan tema yang lain,” tutup Arga.
Ikuti Whatsapp Channel Republika