REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- - Calon Kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo menyampaikan delapan komitmen di depan Komisi III DPR saat menjalani fit and proper test di gedung DPR/MPR/DPD, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (20/1). Delapan komitmen itu dilakukan Sigit demi mewujudkan Polri yang lebih profesional, modern, dan terpercaya (promoter).
"Saat fit and proper test di Komisi III DPR, Komjen Listyo menyampaikan paparan dan jawaban dengan begitu percaya diri dan meyakinkan sekali. Kami mendukung beliau dengan delapan komitmennya," kata Bendahara Umum Kesatuan Mahasiswa Bima Jakarta (KMBJ) Muhammad Fahmin dalam siaran pers di Jakarta, Rabu (20/1).
Adapun delapan komitmen Sigit jika dilantik menjadi Kapolri ke-25 adalah, menjadikan Polri sebagai institusi yang prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan (presisi). Menurut Fahmin, jaminan keamanan yang disampaikan Sigit untuk mendukung program pembangunan nasional dan juga menjaga soliditas internal patut diapresiasi.
Selain itu, lanjut dia, komitmen Sigit lainnya, yaitu meningkatkan sinergisitas dan soliditas TNI-Polri, serta bekerja sama dengan aparat hukum dan kementerian/lembaga lain untuk mendukung dan mengawal program pemerintah juga bagus.
"Komjen Listyo juga berkomitmen mendukung terciptanya ekosistem inovasi dan kreativitas yang mendorong kemajuan ekonomi Indonesia juga ingin menampilkan kepemimpinan yang melayani dan menjadi teladan," kata Fahmin.
Komitmen lain yang disampaikan Listyo adalah hendak mengedepankan pencegahan permasalahan, pelaksanaan restorative justice dan problem solving. Selain itu, Listyo juga berkomitmen setia kepada NKRI dan senantiasa merawat kebhinekaan. "Dengan delapan komitmen tersebut, kami optimistis Polri akan lebih baik di bawah kepemimpinan Komjen Listyo," kata Fahmin.
Ikuti Whatsapp Channel Republika