Rabu 20 Jan 2021 08:14 WIB

'Pernyataan Komnas HAM Sudutkan Almarhum Enam Laskar FPI'

Konstruksi narasi yang dibangun Taufan Damanik sangat subjektif dan berat sebelah.

Rep: Ali Mansur / Red: Agus Yulianto
Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik.
Foto:

Oleh karena itu, pihaknya menyesalkan sikap Taufan Damanik tersebut, yaitu tindakan tertawa-tawa oleh korban yang dikonstruksikan secara negatif. Maka, dengan demikian, telah menjadi justifikasi untuk menghalalkan pembunuhan secara sistematis terhadap penduduk sipil. 

"Padahal, tragedi tersebut merupakan salah satu bentuk pelanggaran HAM berat," tegas dia. 

Sebelumnya, Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik menyebut, para anggota FPI yang mengawal HRS tertawa saat berhasil mengelabui polisi. Bahkan, disebutkan juga bahwa para laskar menikmati baku tembak dengan kepolisian. Hal itu berdasarkan rekaman suara percakapan yang didapatkan. 

Menurutnya, para laskar juga memiliki sebutan tersendiri untuk polisi. "Ada suara yang itu kelihatan menikmati pergulatan itu, ketawa-ketawa. Iya di dalam voice note itu mereka ketawa sudah bisa mengakali kirdun-kirdun atau apalah sebutannya," jelas Taufan Damanik. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement