Senin 18 Jan 2021 14:37 WIB

Tim Medis Darurat di Sulbar Terbatas Alat dan Tenaga

Banyak pasien mengalami patah tulang yang perlu penanganan mendesak dari tim medis.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Andi Nur Aminah
Pasien pascaoperasi terpaksa dirawat di lorong-lorong rumah sakit. Tim bantuan medis dari Universitas Hasanuddin, Makassar dipimpin oleh mantan Rektor Unhas Prof Dr dr Idrus Paturuwmsi, memberikan penanganan medis seperti operasi patah tulang terhadap korban bencana di Mamuju Sulawesi Barat, Ahad (17/1).
Foto:

 Idrus menyebut banyak masyarakat membutuhkan perawatan medis mulai berdatangan dari gunung setelah sebelumnya mengungsi kesana. Akibatnya, rumah sakit mulai dipadati korban hingga tenaga medis kewalahan.  

"Dukungan peralatan kesehatan dan tenaga medis sangat mendesak. Kondisi Rumah Sakit memang rusak di beberapa bagian. Namun kita coba optimalkan. Mudah-mudahan kita bisa menerima bantuan tenda darurat," ungkap Idrus.

Menurut Idrus, bantuan bahan pokok dan logistik saat ini terus mengalir dan ditampung pada berbagai posko darurat. Bantuan logistik dan kebutuhan pokok masyarakat dan korban mudah-mudahan memadai. Akan tetapi bantuan medis yang sekarang perlu menjadi perhatian.

Selain mempersiapkan bantuan kesehatan dan pengobatan korban bencana, Tim Medis Siaga Bencana juga membawa bantuan bahan pokok dan alat kesehatan sebanyak dua ton, termasuk stok darah dari PMI, bantuan logistik dari PT Semen Tonasa dan Gerakan Masyarakat Peduli Anak dan Remaja Indonesia (Gempari), serta Alat Pelindung Diri (APD) dari Tim Satgas Covid-19 Unhas.

"Saya sudah berkoordinasi dengan dr Hasbullah dan relawan-relawan lainnya agar mengoptimalkan dukungan medis dan kesehatan. Sekarang pasien terus berdatangan, sehingga kita perlu dukungan untuk ini," tutur Idrus.

Idrus Paturusi merupakan sosok yang selalu responsif setiap terjadi bencana alam di Indonesia, hingga ke luar negeri. Mantan Rektor Unhas yang mendapat sebutan profesor bencana kemanusiaan ini menjadi penggerak untuk memastikan bantuan kemanusiaan dan medis bagi para korban.

Berikut Nama-nama Tim Medis Siaga Bencana:

1. Prof. DR. dr. Idrus A. Paturusi, Sp.B, Sp.OT(K) Spine, FICS

2. DR. dr. Karya Triko Biakto, MARS, Sp.OT(K) Spine

3. DR. dr. Muhammad Sakti,Sp.OT (K)

4. dr. Muhammad Andry Usman, PhD, Sp. OT (K)

5. dr. Jainal Arifin, M.Kes, Sp.OT (K) Spine

6. dr. Muhammad Phetrus Johan, M. Kes, Ph.D, SpOT (K)

7. dr. Dewi Kurniati, M.Kes, Sp. OT

8. dr. Benny Murtaza, M. Kes, Sp. OT

9. dr. Helmiyadi Kuswardhana, M. Kes, Sp. OT

10. dr. Vicky William

11. dr. Sufandi Fahmi

12. dr. Ahmad Perdana

13. dr Hisbullah Amin , Sp.AN-KIC (Anestesi)

14. dr. Iryawan Idris, Sp.An (Anestesi)

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement