Senin 18 Jan 2021 07:19 WIB

Minahasa Tenggara Siaga Satu Bencana Alam

Minahasa Tenggara dilanda cuaca ekstrem selama dua hari terakhir

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Minahasa Tenggara dilanda cuaca ekstrem selama dua hari terakhir. Ilustrasi.
Foto: Antara/Candra Yanuarsyah
Minahasa Tenggara dilanda cuaca ekstrem selama dua hari terakhir. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, MINAHASA TENGGARA - Bupati James Sumendap menetapkan seluruh wilayah Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara, berada dalam status siaga satu bencana alam. Kebijakan ini diambil menyusul terjadinya cuaca ekstrem dua hari terakhir.

"Melihat perkembangan cuaca yang terjadi saat ini, maka kami menetapkan seluruh wilayah Kabupaten Minahasa Tenggara dalam status siaga satu bencana," kata James di Ratahan, Ahad.

Baca Juga

Dia menginstruksikan seluruh pejabat dan pegawai di lingkungan Pemkab Minahasa Tenggara untuk siaga mengantisipasi terjadinya bencana alam di daerah tersebut. "Semua pejabat termasuk pemerintah kecamatan, kepala desa, dan lurah serta semua jajaran agar tetap siaga mengantisipasi terjadinya bencana alam," ujar dia.

James juga mengingatkan kepada semua jajaran agar bertindak cepat serta melakukan koordinasi secara berjenjang dengan instansi terkait jika ada laporan bencana alam di seluruh wilayah Minahasa Tenggara.

“Jika ada kejadian, langsung laporkan secara berjenjang. Kemudian dikoordinasikan dengan instansi terkait sehingga penanganan bencana dapat dilakukan dengan cepat," kata dia.

Ia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat khususnya yang berada di daerah rawan bencana untuk lebih waspada dengan kondisi cuaca saat ini. "Masyarakat yang masih tinggal di daerah rawan bencana, kami minta untuk tetap berhati-hati. Jika diperlukan segera mengungsi di rumah kerabat yang aman dan jauh dari bencana, seperti banjir atau longsor," tandasnya.

Data dari pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara mencatat telah terjadi sejumlah longsor kecil di sejumlah tempat. Selain itu pohon tumbang dan rumah rusak akibat angin kencang yang terjadi Ahad (17/1) dini hari.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement