REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri berhasil mengidentifikasi lima jenazah korban jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air nomor register PK-CLC SJ 182, Ahad (17/1). "Hasil identifikasi dari tim DVI hari ini berhasil mengidentifikasi lima korban," ujar Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono dalam jumpa pers di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta.
Rusdi menuturkan, korban-korban yang berhasil diidentifikasi tersebut masing-masing atas nama Yunni Dwi Saputri, Iuskandar, Oke Durrotul Jannah, dan Fao Nuntius Zai yang merupakan bayi berusia 11 bulan. Adapun untuk satu korban lainnya, pihak keluarga meminta agar identitas yang bersangkutan tidak dipublikasikan.
"Kami harus menghargai, menghormati keinginan keluarga, ada satu (keluarga) korban yang menginginkan agar identitasnya tidak disampaikan. Sekali lagi ini patut kita hargai dan patut kita hormati," kata Rusdi.
Rusdi mengatakan, kelima korban tersebut berhasil diidentifikasi melalui pemeriksaan DNA. Dengan demikian, hingga Ahad (17/1) petang, total jenazah korban yang berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI Polri berjumlah 29 orang.