REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat hingga hari ini, Ahad (17/1), jumlah korban meninggal akibat gempa bumi 6,2 SR di Sulawesi Barat (Sulbar) mencapai 73 orang. Sementara korban luka-luka sebanyak 826 orang.
Sementara untuk jumlah pengungsi, BNPB mencatat sampai saat ini telah ada 27.850 orang yang mengungsi akibat gempa.
Kepala Pusat Data dan Informasi Bencana BNPB Raditya Jati menjelaskan, korban meninggal dunia terbanyak masih berada di Kabupaten Mamuju, dengan 64 orang. “Dan sembilan (korban meninggal dunia) di Kabupaten Majena,” kata dia dalam rilis resmi BNPB yang diterima wartawan di Jakarta, Ahad (17/1).
Adapun data korban luka-luka, terbanyak berada di Majene. Jumlahnya mencapai 554 orang, dengan rincian 64 orang luka berat, dan 215 luka sedang, serta 275 luka ringan. Di Mamuju, korban luka-luka ada sebanyak 189 orang dengan klasifikasi berat dan mengharuskan perawatan inap.
Jati mengatakan penanganan para korban di Mamuju, sampai hari ini terus dilakukan. Sejumlah Rumah Sakit (RS) membuat pelayanan kedaruratan.
“Tiga rumah sakit yang saat ini aktif di Kabupaten Mamuju, ada RS Bhayangkara, RS Regional Sulawesi Barat, dan RSUD Kabupaten Mamuju,” terang Jati menambahkan.