Terkait kasus penyebaran Covid-19 di Kota Bandung yang mengalami kenaikan signifikan di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) proposional, Ahyani mengungkapkan penyebabnya adalah pasca kegiatan liburan, kunjungan antar teman, keluarga dan antar daerah.
"(Kenaikan) pascaliburan, klaster keluarga, kunjungan antar teman, keluarga dan antar daerah," katanya. Selain itu, peningkatan kasus Covid-19 karena dampak peningkatan pemeriksaan laboratorium termasuk dilakukan tracing.
Penyebaran kasus positif aktif Covid-19 di Kota Bandung hingga Sabtu (16/1) kemarin telah mencapai 1.077 kasus dengan kasus harian mencapai 135. Total kasus kumulatif Covid-19 di Kota Bandung sendiri nyaris mencapai 7.000 kasus atau tepatnya 6.943.
Kasus pasien sembuh telah mencapai 5.705 dan kasus meninggal dunia sebanyak 161 orang. Peningkatan kasus Covid-19 di Kota Bandung terjadi di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Proposional yang dimulai sejak Senin (11/1) lalu.
Pusat data dan informasi Covid-19 Kota Bandung melansir 10 kecamatan yang tertinggi kasus Covid-19 aktif yaitu Antapani 96 kasus, Coblong 62 kasus, Arcamanik 61 kasus, Cibeunying Kidul 58 kasus, Sukasari 54 kasus. Panyileukan 50 kasus, Sukajadi 48 kasus, Bandung Kulon 46 kasus, Cibiru 46 kasus dan Regol 43 kasus.