REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Badan Pengurus Harian (BPH) Badan Musyawarah (BAMUS) Betawi 1982 Muhammad Abu Bakar Maulana mendukung penuh pencalonan Kabareskrim Polri Komjen (Pol) Listyo Sigit Prabowo sebagai calon tunggal Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri).
"Komjen Listyo merupakan sosok rendah hati dan bersahaja. Sederet prestasi di Polri telah diraihnya. Terakhir 12 hari sejak dilantik menjadi Kabareskrim Polri, tersangka penyiram air keras Penyidik KPK Novel Baswedan berhasil diungkap," ujar Abu Bakar, di Jakarta, Sabtu (17/1).
Selain itu, dikatakan Abu Bakar, Komjen Listyo juga melakukan penangkapan terhadap buronan terpidana kasus pengalihan hak tagih (cassie) Bank Bali, Djoko Tjandra pada 30 Juli 2020. Bahkan, dalam hal ini, Komjen Listyo memimpin langsung tim ke Malaysia guna menangkap Djoko Tjandra.
"Bukan hanya menangkap Djoko Tjandra, kawan seangkatannya di Akpol juga ditindak karena terlibat suap dalam upaya meloloskan Djoko Tjandra bisa masuk ke Indonesia. Itu menunjukkan profesionalitas dirinya sebagai Pejabat Polri," tambahnya.
Prestasi Kabareskrim Polri Komjen Pol Listyo lainnya yaitu pernah mengamankan sabu-sabu 821 kilogram (kg) senilai Rp500 Miliar dari pengedar asal Iran sebuah ruko di Jalan Takari, Kelurahan Taktakan, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Jumat (22/5/2020).
Hanya berselang kurang dari dua pekan, Tim Satgasus Bareskrim Polri yang dipimpin Komjen Listyo berhasil mengamankan narkoba jenis sabu-sabu seberat 402 kilogram di Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
"Dari kasus tersebut, petugas menyelamatkan 1.608.000 orang dari bahaya narkoba. Itu beberapa prestasi Komjen Listyo. Karena itu harapan besar untuk Polri yang lebih profesional dalam penegakan hukum, modern dalam segala inovasi baik peralatan, program maupun kebijakan, serta terpercaya karena tidak tebang pilih dan berkeadilan," demikian Abu Bakar Maulana yang juga mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta.