Ahad 17 Jan 2021 05:00 WIB

Korban Gempa Patah Tulang Bisa Dioperasi di KRI dr Soeharso

Kapal ini menjadi salah satu alutsista yang dikerahkan TNI membantu korban gempa. 

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Agus Yulianto
Landing Craft Utility (LCU) KRI dr Soeharso.
Foto:

Terkait beberapa gedung juga dalam kondisi hancur, Panglima TNI menginstruksikan kepada Pangdam, Danrem untuk menggerakan anggota mereka untuk membersihkan puing-puing dan juga akan dibantu dari Batalyon Zeni.

“Semoga tidak terlalu lama kita bisa menyelesaikan permasalahan yang ada di Mamuju ini dengan baik dan aktifitas perekonomian di Mamuju juga bisa berjalan dengan baik,” harap Panglima TNI.

Panglima TNI dan rombongan juga meninjau RSUD Sulawesi Barat yang saat ini banyak menampung korban gempa. Di sana Hadi berdialog langsung dengan beberapa tenaga medis dan meninjau tenda-tenda darurat tempat perawatan korban

Setelah dari RSUD Sulawesi Barat, Panglima TNI mengunjungi Stadion Manakara untuk berdialog dengan korban gempa.

Panglima TNI juga membawa bantuan berupa tujuh unit tenda TNI, 1200 tikar plastik, 1000 selimut, 1000 dus mie instan, 2000 sarung, 100.000 masker medis, 170 box obat obatan, 432 box vitamin dan 300 dus air mineral botol.

TNI Angkatan Laut (AL) mengerahkan dua kapal perang republik Indonesia (KRI) untuk membantu korban bencana alam gempa bumi di Majene, Sulawesi Barat, dan sekitarnya. Salah satu KRI, yakni KRI Teluk Ende, telah diberangkatkan pagi ini.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement