REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Korban patah tulang ataupun yang lainnya akibat bencana gempa bumi di Mamuju, Sulawesi Barat, dapat dirawat atau dioperasi di Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) dr Soeharso. Kapal tersebut menjadi salah satu alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang dikerahkan TNI untuk membantu korban bencana.
"Bagi korban patah tulang, termasuk korban-korban akibat yang lain bisa dirawat atau dioperasi apabila perlu di KRI Soeharso,” ujar Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto, saat mengunjungi posko pengungsiang di Kantor Gubernur Sulawesi Barat, berdasarkan keterangan pers, Sabtu (16/1).
Dia mengatakan, saat ini TNI terus mempersiapkan langkah-langkah berikutnya setelah langkah evakuasi korban sudah dilaksanakan. Langkah berikutnya itu adalah memberikan pelayanan kesehatan kepada para korban, salah satunya dengan mendatangkan KRI dr Soeharso itu.
"Untuk itu dalam beberapa hari nanti akan kita hadirkan KRI dr Soeharso, kebetulan saya lihat Lanal kondisinya bagus tidak ada kerusakan," kata dia.