Saat ini fasilitas layanan publik seperti rumah sakit, tempat penampungan pengungsi, instalasi air bersih menjadi prioritas utama pemulihan kelistrikan. Listrik untuk fasilitas umum yang digunakan untuk penanganan gempa bumi ini tentu akan menjadi prioritas utama termasuk gedung pemerintahan.
"Untuk membantu korban terdampak gempa, PLN juga membuka tiga posko dapur umum di Majene dan Mamuju yaitu di Rumah BUMN Majene, Kantor Pelayanan PLN Onang Majene dan PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Mamuju," kata dia.
Sebelumnya diketahui, Gempa dengan kekuatan 6,2 magnitudo kembali dirasakan warga Majene pada Jumat dini hari (15/1), Provinsi Sulawesi Barat. Sebelumnya, terjadi gempa pada Kamis (14/1) yang dirasakan di sejumlah kabupaten.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Majene menginformasikan gempa dirasakan selama lima sampai tujuh detik. Gempa tersebut berpusat di 6 kilometer timur laut Majene, Sulawesi Barat. Warga pun panik hingga akhirnya mereka keluar rumah untuk menyelamatkan diri.
"Laporan yang diterima Pusat Pengendali Operasi BNPB pada dini hari tadi mengatakan masyarakat masih berada di luar rumah untuk mengantisipasi gempa susulan. Itu juga dirasakan warga Kabupaten Polewali Mandar," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Kominikasi Kebencanaan BNPB, Dr. Raditya Jati dalam siaran pers, Jumat (15/1).