Menurut Hendy, saat pelaku beraksi, korban tak kuasa melawan. Bahkan karena ketakutan, korban tidak berani bercerita ke ibu kandungnya.

Merasa aksi pertamanya berjalan mulus, pelaku mengulangi perbuatannya. Namun aksi keduanya itu akhirnya terbongkar, karena ibu kandung korban pulang lebih awal dari sawah.

"Ibunya melihat langsung perbuatan pelaku. Ibu korban kemudian berteriak minta tolong hingga pelaku diamankan warga dan diserahkan ke polsek setempat untuk kemudian dilimpahkan ke Unit PPA," tambahnya.

Saat ini pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka sudah ditahan. Penyidik juga terus mendalami dan mengembangkan kasus ini.

Ikuti Whatsapp Channel Republika