Senin 11 Jan 2021 13:23 WIB

DPR Minta Masyarakat tak Berspekulasi Soal Kecelakaan SJ 182

DPR minta masyarakat menunggu hasil resmi investigasi dari KNKT.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Bayu Hermawan
Petugas Tim SAR Gabungan menurunkan kantong jenazah korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 dari kapal KM SAR Basudewa di Dermaga JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta, Senin (11/1). Foto : Edwin Putranto/Republika
Foto: Edwin Dwi Putranto/Republika
Petugas Tim SAR Gabungan menurunkan kantong jenazah korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 dari kapal KM SAR Basudewa di Dermaga JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta, Senin (11/1). Foto : Edwin Putranto/Republika

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengimbau masyarakat tak berspekulasi terkait jatuhnya pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ 182. Ia meminta semua pihak untuk menunggu hasil evaluasi dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

"Sehingga mari kita tunggu saja hasil dari KNKT nanti untuk menjadi bahan evaluasi," ujar Dasco di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (11/1).

Baca Juga

DPR, kata Dasco, masih enggan berspekulasi terkait penyebab pesawat Sriwijaya Air SJ 182 mengalami kecelakaan. Meskipun terdapat informasi bahwa pesawat yang digunakan sudah berumur 26 tahun.

"Karena biasanya bukan usia yang dilihat, tapi jam terbang dan kemudian proses maintain pesawat tersbeut yang ada rutinitas dan selalu dicek," kata Dasco.

Untuk saat ini, ia berharap agar lembaga terkait dapat segera menemukan kotak hitam atau black box dari SJ 182. Agar penyebab jatuhnya pesawat tersebut dapat segera terungkap.

"KNKT segera mencari penyebab jatuhnya pesawat untuk menjadi evaluasi lebih lanjut terhadap kejadian atau penyebab jatuhnya pesawat tersebut," ujar Dasco.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement