2. Dipindah Risma ke Balai, Pemulung: Kemerdekaan Saya Hilang
BEKASI -- Pemulung yang ditemui Menteri Sosial Tri Rismaharini di Pasar Baru, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu, telah dikirim ke Balai Rehabilitasi Sosial eks Gelandangan dan Pemulung (BRSEGP) Pangudi Luhur, Bekasi. Namun, sebagian dari mereka merasa tak betah tinggal di balai tersebut.
Salah satunya adalah pria berusia 69 tahun bernama Kastubi. Dia mengatakan, sudah bertahun-tahun menggeluti profesi pemulung. Dia biasa beraktivitas di sekitar Pasar Baru Jakarta Pusat.
“Kita terang-terangan saja. Biasa bebas, saya di sini walaupun makan dikasih, apa dikasih, tapi kepala ini jadi beku. Biasa jalan kemana-mana, ada aktivitas. Ini enggak ada aktivitas. Tidur bangun gitu saja,” terang Kastubi, saat ditemui wartawan, Kamis (7/1).
Dia mengaku, bekerja sebagai pemulung di Jakarta. Penghasilannya tidak menentu, namun berkisar antara Rp 20 ribu hingga Rp 30 ribu. Kadang, lanjut dia, ada orang yang dermawan datang dan memberikan uang.
Baca berita selengkapnya di sini.
3. Ciri-Ciri Wanita Penghuni Surga yang Tampak di Dunia
JAKARTA— Terdapat sejumlah ciri-ciri wanita yang kelak menjadi penghuni surga. Apa Saja?
Secara umum, Ibnu Qayyim al-Jauziyah dalam kitab al-Fawa’id menyebutkan beberapa sifat yang dimiliki para penghuni surga. Mereka adalah orang-orang yang berasal dari golonganaAwwab, orang-orang yang kembali kepada Allah dari kemaksiatan menuju ketaatan, dari keterlenaan menjadi terjaga.
Ubaid bin Amir, seorang yang lahir di masa Nabi dan merupakan pembesar tabi’in ini, mengatakan, “Orang yang kembali adalah orang-orang yang teringat akan dosa-dosanya kemudian meminta ampun kepada Allah atas segala perbuatannya.”
Kedua, adalah para hafidz. Menurut Ibnu Abbas, seorang hafidz senantiasa menjaga diri terhadap amanat yang dibebankan dan diwajibkan Allah kepadanya. Qatadah As-Sadusy, seorang ahli tafsir dari kalangan tabi’in berkata,” Senantiasa menjaga hak-hak Allah dan apa yang telah dianugerahkan kepadanya.”
Ketiga, orang-orang yang takut kepada Rabb-nya. Seperti disebutkan dalam Firman-Nya:
مَنْ خَشِيَ الرَّحْمَٰنَ بِالْغَيْبِ وَجَاءَ بِقَلْبٍ مُنِيبٍ “(Yaitu) orang yang takut kepada Tuhan Yang Maha Pemurah sedang Dia tidak kelihatan (olehnya) dan dia datang dengan hati yang bertaubat.” (QS Qaf: 33)
Baca berita selengkapnya di sini.